Nonteknis Juga Tantangan Besar di Porda Jabar 2018

CIREBON – Porda Jabar XIII/2018 di Kabupaten Bogor Oktober mendatang, punya tantangan berbeda. Tidak hanya bagi para atlet. Tapi juga Tim Manajerial Kontingen yang akan mengurus kebutuhan para atlet. Tantangan besar itu lantaran venue pertandingan yang tersebar luas. Tuan rumah Porda Jabar 2018 tidak menyediakan venue pertandingan dalam satu kawasan. Namun, tersebar mulai dari pusat pemerintahan Kabupaten Bogor di kawasan Cibinong hingga ke daerah puncak di Cisarua. Selain jarak yang cukup jauh, waktu tempuh juga menjadi persoalan lain. Sebab, Bogor sebagai kawasan wisata dikenal memiliki tingkat kemacetan yang cukup tinggi. Sadar akan menghadapi tugas berat selama di Kabupaten Bogor nanti, Tim Manajerial Kontingen Kota Cirebon bergegas mengambil langkah antisipasi. Salah satunya dengan menyediakan kamar hotel sesuai kebutuhan kontingen. Ketua Tim Manajerial Kontingen Kota Cirebon, Maman Kirman mengklaim sudah mempunyai kesepakatan dengan 12 hotel dan penginapan yang ada di Kabupaten Bogor. Lokasi hotel dan penginapan itu disesuaikan dengan venue pertandingan. Artinya, tersebar di sejumlah lokasi mendekati tempat pertandingan yang akan diikuti tiap cabor. “Untuk akomodasi sudah kita siapkan segala sesuatunya, termasuk hotel dan penginapan. Ada 12 hotel dan penginapan yang sudah kita booking. Dan lokasinya kita usahakan dekat dengan venue pertandingan,” tuturnya. Maman menegaskan, akan mencoba memberikan pelayanan terbaik kepada para atlet selama berjuang di Porda Jabar nanti. Dia berharap, setiap cabor fokus pada perjuangannya menjalani pertandingan demi pertandingan tanpa disibukkan dengan urusan akomodasi, konsumsi dan transportasi. “Kami akan berusaha memberikan yang terbaik. Soal transportasi dan konsumsi, juga sudah kita pikirkan dari sekarang. Supaya pada saatnya nanti tidak akan terjadi kendala. Kami harap, semua berjalan sesuai rencana,” imbuhnya. Sementara itu, asisten manajer tim sepak bola Kota Cirebon, Abda Sohib mengatakan, Tim Manajerial Kontingen Kota Cirebon memang sudah selayaknya mempersiapkan kebutuhan cabor dengan teliti. “Harapan kami tentu saja bisa fokus ke pertandingan tanpa memikirkan faktor non teknis,” ucapnya. (ttr)

Sumber: