Cegah Kriminalitas, Jalan Panawuan-Gara Tengah Dipasang PJU

Cegah Kriminalitas, Jalan Panawuan-Gara Tengah Dipasang PJU

KUNINGAN-Untuk menghindari terjadinya tindak kejahatan di jalanan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan kembali memasang lampu penerangan jalan umum (PJU) di ruas Jalan Panawuan-Garatengah. Sebenarnya sebelum Lebaran, Dishub sudah memasang PJU di ruas jalan ini namun sifatnya sementara yakni untuk kenyamanan pemudik. Saat itu pemasangan lampu PJU hanya berada di sebelah saja dan jaraknya 100 meter/tiang. Setelah Lebaran, Dishub mempermanenkan pemasangan lampu PJU dengan memasangnya di tengah median jalan. Dari pantauan Radar Kuningan, pemasangan lampu PJU dilakukan oleh pihak ketiga selaku pemenang lelang. Lebih dari 40 titik dipasang dengan jarak 50 meter/tiang. Karena anggarannya terbatas, tidak seluruhnya dipasang di median jalan. Masih tersisa ruas jalan yang belum terpasang PJU yakni dari Desa Sangkamulya, Kecamatan Cigandamekar sampai Garatengah, Kecamatan Japara. Begitu juga dari Dusun Tonjong, Desa Sangkanurip hingga perempatan Panawuan belum dipasang di tengah median jalan. Kepala Dishub Dr Deni Hamdani MSi melalui Kabid Sarana dan Perparkiran Drs H Nana Sunardi MSi dan Kasi Sarana Herdi menerangkan, pemasangan lampu PJU ini dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan yang kebetulan melintas di ruas jalan ini. Selama ini banyak laporan ruas jalan lingkar timur sering terjadi kecelakaan dan juga tindak kejahatan lantaran minimnya lampu penerangan jalan. “Dengan dipasangnya lampu PJU ini setidaknya akan mengurangi tindak kejahatan karena kondisi di sekitar jalan menjadi terang. Beda ketika belum ada lampu penerangan, dimana kondisinya gelap. Ditambah lagi sepanjang ruas jalan ini belum ada pemukiman penduduk,” papar Nana. Dia juga mengakui jika tidak seluruh median jalan di ruas jalan ini dipasang lampu. Sebagian masih mengandalkan lampu PJU yang dipasang sebelum Lebaran, terutama dari Panawuan sampai Tonjong dan Sangkanmulya hingga Garatengah. “Inginnya semua lampu PJU di pasang di median jalan biar terangnya bisa empat lajur. Tapi karena alokasi anggaran terbatas, ya terpaksa belum semuanya dipasang. Mungkin nanti di perubahan anggaran dialokasikan lagi sehingga seluruh lampu PJU berada di tengah median jalan. Tidak seperti sekarang ini yang masih ada di sisi badan jalan. Kami menghitung lampu PJU yang dibutuhkan untuk menutupi kekurangan sekitar 40 unit lagi,” ujarnya. Cecep, salah seorang pengendara motor mengatakan, dipasangnya lampu PJU permanen di jalan lingkar timur ini sangat ditunggu masyarakat. Sebab, ruas jalan ini menjadi alternatif bagi sebagian pengguna jalan yang akan menuju kota Kuningan atau juga yang ingin ke Cirebon. “Saya setiap hari melalui jalan lingkar timur kalau ngirim dagangan ke warung-warung yang ada di Kuningan. Biasanya kalau setelah Magrib, saya kurang berani melintas di ruas jalan ini sendiri. Karena kondisi jalannya yang gelap. Tapi sekarang sih sudah berani. Soalnya jalannya terang benderang,” ujarnya. Pengguna jalan lainnya, Heri memuji langkah Pemkab Kuningan yang memasang fasilitas PJU di sepanjang jalan lingkar timur. Menurut dia, puluhan lampu PJU itu membuat ruas jalan menjadi terang dan pengguna jalan terutama pengendara motor merasa tenang ketika melintas. “Kami maklum kalau masih ada lampu PJU di jalan lingkar yang belum menyala. Sebab dipasangnya juga baru beberapa waktu lalu kelar. Mungkin yang belum nyala itu bohlamnya mati atau memang kabelnya belum tersambung. Yang pasti, kami sangat senang dengan dipasangnya lampu PJU di jalan lingkar timur,” sebut dia. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: