Gara-gara Rokok, 4 Ha Kebun Semangka Terbakar

Gara-gara Rokok, 4 Ha Kebun Semangka Terbakar

INDRAMAYU – Sedikitnya 4 hektare lahan kebun semangka di Blok Rancadawa Desa Sumbon, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, hangus terbakar, Jumat (3/8). Satu unit pompa air serta sejumlah terpal plastik penampung air juga turut menjadi korban si jago merah pada kejadian yang berlangsung sebelum azan salat Jumat itu. Informasi yang dihimpun Radar Cirebon, belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran disaat matahari sedang terik-teriknya itu. Namun diduga kuat, kobaran api bersumber dari puntung rokok yang dibuang ketumpukan jerami kering sisa panen. Belum diketahui pula siapa oknum warga yang membuang puntung rokok sembarangan itu. “Lahan itu baru ditanami bibit semangka, ada juga yang sudah tumbuh tapi masih kecil. Lokasi yang terbakar nemplok-nemplok tidak satu area,” ujar Iyan salah seorang warga. Peristiwa itu, lanjut dia membuat petani dan warga dibuat panik bukan kepalang. Pasalnya, kobaran api dengan cepat membesar dan merembet menyambar tumpukan jerami kering yang memang banyak di  sekitar lokasi kejadian. “Anginnya kencang banget. Sekejap kobaran api merembet kemana-mana. Sampai mesin pompa air sama terpal penampung air tidak keburu diselamatkan,” katanya. Petani dan warga tidak berdiam diri. Mencegah si jago merah menyambar lahan perkebunan mangga dilakukan upaya pemadaman dengan air dan alat seadanya. Beruntung, ikhtiar mereka menuai hasil. Kobaran api berhasil ditaklukan. Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin SIK MH MAP melalui Kapolsek Kroya Ipda Agustian membenarkan peristiwa itu. Petugas bersama pamong desa setempat langsung menuju TKP serta meminta keterangan dari sejumlah saksi. Belajar dari musibah itu, Kapolsek Aagustian mengimbau petani maupun warga tidak membakar jerami habis panen untuk mencegah kebakaran lahan dan hutan. Sebab, tak hanya areal persawahan. Di Kecamatan Kroya terdapat kawasan hutan milik Perhutani. \"Kami imbau petani jangan membakar jerami sehabis panen karena dampaknya bisa meluas menyebabkan kebakaran lahan dan hutan,” imbaunya. Disamping itu pembakaran jerami sehabis panen juga menyebabkan munculnya kabut asap yang berdampak pada terganggunya aktivitas serta kesehatan masyarakat. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: