Warga Majalengka Jadikan Mural Ajang Swafoto

Warga Majalengka Jadikan Mural Ajang Swafoto

MAJALENGKA-Komunitas Majalengka Tatto Artis (Matta) menginisiasi pembuatan mural di gang Pung Lor, RT 03 RW 05, Kelurahan/Kecamatan Majalengka. Pembuatan mural tersebut mendapat apresiasi dari warga dan para pengguna jalan. Tak terkecuali pelajar dan ibu-ibu yang sedang menunggu anaknya mengaji di Rumah Tahfiz Quran  Tanziilul Karim. Mereka menjadikan mural di gang Pung Lor sebagai ajang swafoto. “Kami tertarik dengan mural. Jadi saat senggang kami selfie,” ujar ibu-ibu kepada Radar Majalengka, kemarin. Ketua panitia pembuatan mural Oo Saori menyebutkan, warga sebelumnya dengan kompak melaksanakan kerja bakti membersihkan tembok yang ada di gang untuk dihias mural. Warga bergotong royong membersihkan tembok dan mengecat dasar untuk dibuat mural oleh pelukis yang berpengalaman. Untuk menyukseskan mural itu, Saori mendpatkan dukungan dari sponsor, di antaranya BSM, SMK Wahana  Bakti, SMK Korpri, Radar Majalengka, Galery Mang Eded, Toserba Yogya, Camat Majalengka, dan Lurah Majalengka Kulon. Dirinya merasa bangga atas kekompakan dan kerja sama seluruh warga gang Pung Lor. Tidak hanya mural, warga juga kompak menyukseskanprogram lainnya untuk kenyamanan dan keindahan gang. Seperti program pelebaran dan penerangan jalan. \"Kami berterima kasih kepada seluruh warga atas kekompakan dan kerja samanya. Terima kasih juga kepada pihak yang ikut membantu menyukseskan program mural,\" kata Saori. Saori mengaku senang. Karena saat ini tidak sedikit warga, terutama para remaja dan penguna jalan   yang menjadikan mural sebagai ajang swafoto. Pada mural yang bertema lingkungan hidup tersebut juga ada pesan religius untuk mengingatkan kewajiban salat dan imbauan untuk membuang sampah pada tempatnya. Sementara itu, Ketua Komunitas Majalengka Tatto Artis (Matta) Eded Edhar Harto alias Mang Eded menyebutkan, ada 30 anggotanya di Kabupaten Majalengka yang siap untuk melukis atau membuat mural demi keindahan. Untuk membuat mural di gang Pung Lor hanya melibatkan dua pelukis dengan tema alam dan lingkungan. “Kami siap untuk membuat mural di gang atau tempat lainnya yang bisa untuk berkreasi,” ujarnya. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: