Begini Kata Sekda Kota Cirebon Soal Penataan Stadion Bima

Begini Kata Sekda Kota Cirebon Soal Penataan Stadion Bima

CIREBON-Stadion Bima sebagai pusat kegiatan olahraga dan hiburan rakyat belum mendapatkan penataan yang memadai. Untuk melalakukan perbaikan fasilitas umum saja, Pemerintah Kota Cirebon kesulitan. Permasalahan itu bukan tanpa sebab. Sekretaris Daerah Drs H Asep Deddi MSi mengungkapkan, pemerintah kota seringkali terbentur dengan status kepemilikan stadion. Sampai saat ini pemkot diberikan hak pinjam pakai dari pemerintah pusat. “Stadion Bima ini belum jadi milik Pemkot Cirebon,” ujar Asep kepada Radar Cirebon. Sejak 2016 atau sebelum penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan pinjam pakai kepada pemkot. Masa pinjam pakai ini berakhir pada 2019. Maksud dari pinjam pakai ini ialah asetnya masih tercatat milik pemerintah pusat. Tapi pengelolaannya di pemkot. Namun demikian, pihaknya tidak tinggal diam saja. Pemkot sudah mengajukan ke pemerintah pusat agar stadion dihibahkan. “Alasan kita kuat. Stadion Bima ini kan sudah jadi ikon Kota Cirebon,” katanya. Dari hasil update terakhir, dokumen pengajuan sudah lengkap. Kementerian Keuangan juga sedang memproses. Ia yakin, pengajuan ini disetujui meski secara tahapan cukup panjang dan berlarut-larut. “Saya yakin ini mungkin hanya masalah waktu saja” ucapnya. Meski berstatus pinjam pakai, upaya menata kawasan sebetulnya sudah dilakukan pemerintah kota. Salah satunya membangun selter untuk pengendalian pedagang kaki lima (PKL). Namun upaya ini belum maksimal, karena banyak PKL yang berdatangan. Untuk penanganannya, pemkot akan melakukan pendekatan dengan sosialisasi. Kemudian memberikan pemahaman mengenai fungsi stadion sebagai kawasan olahraga. Pihaknya juga akan berencana memagari seputar taman sehingga tidak dijadikan tempat berjualan. Kemudian ditentukan pintu masuk pengamanan yang akan dilakukan penjagaan. Nantinya, pengunjung yang masuk akan melewati pintu tersebut. Keterbatasan anggaran yang minim juga menghambat penataan. Pemkot belum bisa maksimal menganggarkan sebelum status kepemilikan menjadi jelas. \"Kami yakin kawasan olahraga stadion kebanggaan warga Cirebon akan menjadi milik Cirebon. Jadi penataan akan lebih maksimal,\" tegasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: