Serie A Jelang Deadline Bursa Transfer, Momen Kritis Duo Prancis

Serie A Jelang Deadline Bursa Transfer, Momen Kritis Duo Prancis

Bursa transfer pemain Serie A sudah ditutup Jumat malam (17/8) pukul 20.00 waktu Italia, atau Sabtu dini hari pukul 01.00 WIB (18/8). Artinya, kurang dari 3x24 jam ke depan, bursa transfer musim panas Serie A diakhiri. Nah, siapa yang bakal datang ke Serie A dengan hari yang tersisa jelang deadline? ======= AS Roma tak mau ketinggalan dari Juventus pada musim panas ini. Apalagi untuk mengolah uang EUR 62,5 juta (Rp1,03 triliun) hasil penjualan Alisson Becker ke Liverpool. Meski pada musim panas ini sudah mendatangkan 10 rekrutan anyar, Il Lupi masih menunggu satu pemain terakhir pada detik-detik terakhir bursa transfer musim panas Serie A. Salah satunya gelandang Steven N\'Zonzi. Dia sudah lama disebut-sebut akan menuju ke Trigoria. Cuma, baru jelang deadline ini, kedatangannya makin santer terdengar. Football Italia tadi malam WIB melaporkan, N\'Zonzi sudah terbang menuju ke Roma. Apalagi, Senin dini hari lalu WIB (13/8) namanya tak masuk dalam skuad Sevilla dalam Supercopa de Espana. Sky Italia bahkan sudah menyebut nilai kesepakatannya bisa mencapai EUR 28 juta (Rp465,4 miliar) sampai EUR 30 juta (Rp498,6 miliar) dan tidak termasuk bonus. N\'Zonzi musim panas ini bisa jadi yang termahal di Roma. \'\'Roma opsi terbaik, Monchi tahu apa yang akan dia lakukan,\'\' sebut Fidele N\'Zonzi, ayah sekaligus agen N\'Zonzi, dikutip Forza Roma. Monchi memang jadi salah satu alasan kenapa N\'Zonzi condong ke Roma ketimbang ke Arsenal bereuni dengan mantan entrenador-nya di Sevilla, Unai Emery. Monchi juga termasuk sosok yang pernah bersamanya di Los Nervionenses. \'\'Dia tahu siapa Steven, itu bisa jadi bakal berefek padanya (N\'Zonzi),\'\' lanjut Fidele. Sebelum jadi bagian klub ibukota Italia itu musim lalu sebagai Direktur Sepak Bola, dia pernah 17 tahun menjalani tugas serupa di Ramon Sanchez Pizjuan. Keinginan N\'Zonzi pindah dari Ciudad Deportiva Jose Ramon Cisneros Palacios itu pun juga dibenarkan Joaquin Caparros selaku Direktur Olah Raga Sevilla. \'\'Dia tahu dia masih punya dua musim kontrak tersisa. Di Sevilla, dia pun juga bisa main di Timnas Prancis, dan bersama kami dia bisa merasakan gelar juara. Di Roma? Tapi, N\'Zonzi di musim panas ini masih ingin meninggalkan kami,\'\' tutur Caparros, kepada radio Cadena Ser. Di musim ini, hadirnya N\'Zonzi bisa menutupi celah di jantung permainan Roma setelah kepergian Radja Nainggolan ke Inter Milan. Selain N\'Zonzi, gelandang berkebangsaan Prancis lainnya, Adrien Rabiot, juga jadi salah  satu daya tarik jelang deadline bursa transfer musim panas Serie A. Rabiot juga sudah berada di persimpangan, antara ke AC Milan atau Juventus. Selain dua klub Serie A itu, Rabiot juga telah dibidik Barcelona. Thomas Tuchel, tactician Paris Saint-Germain (PSG) sebagai klub Rabiot, sekarang telah memberi sinyal. \'\'Saya sebenarnya ingin dia (Rabiot) bertahan. Dia pemain potensial, dia pun di sini datang dari akademi kami (PSG). Tapi, saya tak bisa menahan jika dia ingin pergi,\'\' tambah Tuchel, dikutip Sport. Football Italia mengklaim, transfer Rabiot tergantung dengan kepindahan Paul Pogba ke Juventus. Meski bursa transfer Inggris sudah ditutup, tapi klub-klub Premier League masih bisa menjual pemainnya sampai akhir bulan. Kalau Pogba gagal mendarat di Turin, maka Rabiot-lah yang datang. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: