Disperindag Imbau Perajin dan Pengusaha Batik Cirebon Ikut di JIBB

Disperindag Imbau Perajin dan Pengusaha Batik Cirebon Ikut di JIBB

CIREBON-Panitia Jogja International Batik Biennale (JIBB) 2018 mengajak perajin dan pengusaha batik untuk berpartisipasi di ajang yang digelar bulan Oktober mendatang. Acara dua tahunan itu mengajak peserta dari berbagai daerah yang mempunyai batik unggulan, termasuk Cirebon. Sekretaris JIBB 2018, Drs Trisaktiyana MSi mengatakan, pihaknya sengaja datang ke Cirebon untuk mengajak perajin dan pengusaha batik di wilayah Cirebon. “Dari Cirebon banyak yang antusias ikut. Karena keterbatasan tempat untuk berbagi dengan daerah lain, maka peserta Cirebon nanti dibantu oleh Dinas Perindag dan Dekranasda Cirebon,” katanya kepada Radar Cirebon. Dijelaskannya, JIBB ini merupakan sebuah acara khusus untuk batik dan pengembangannya serta juga dapat dikatakan sebagai sentra display batik dari seluruh nusantara. Tidak hanya men-display, memamerkan dan mempromosikan batik namun juga berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai batik. “Selain Cirebon, pesertanya dari daerah-daerah yang mempunyai unggulan batik. Dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, sudah siap. Juga beberapa daerah dari luar Jawa ikut berpartisipasi,” ujarnya. Ajang yang diadakan setiap dua tahun ini, sambungnya, akan dipusatkan di titik 0 Km Jogja, termasuk di Keraton Jogja dengan tanggal kegiatan mulai 2 Oktober hingga 6 Oktober mendatang. “Tujuan JIBB sendiri adalah memperkuat brand batik Indonesia di kancah internasional dan menggunakan batik sebagai media diplomasi kebudayaan,” ujarnya. Menurutnya, dalam JIBB 2018 ini tidak hanya memamerkan batik dari segi bahan sandang atau tekstil saja melainkan juga batik dengan pengembangannya. Seperti, batik di atas kayu, produk interior, seni, dan lain sebagainya yang terinspirasi dari batik dan Kekayaan Indonesia. \"Dari world craft council juga akan hadir untuk memberi evaluasi perkembangan Jogja sebagai world batik city,” tuturnya. Selain sebagai promosi dan display untuk berbagi pengetahuan mengenai batik, JIBB 2018 juga berfungsi sebagai sentra pertemuan antara para pengunjung, pembeli, pengusaha, dan pedagang yang dapat langsung membeli dan berinteraksi langsung dari para perajin batik yang ada di dalam acara JIBB 2018. “Pengunjungnya lintas daerah, lintas negara, dan juga lintas usia, diharapkan ini menjadi momen yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pengrajin dan pengusaha batik,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon Deni Agustin mengimbau perajin atau pengusaha batik Cirebon yang ingin ikut dapat menghubungi dinas terkait untuk didaftarkan. “Ya, kami memang ada kegiatan pameran di berbagai daerah di Jakarta, Surabaya, dan termasuk di Jogjakarta ini sudah sosialisasi jauh-jauh hari. Maka dari itu, kalau ada yang ikut kami fasilitasi untuk didaftarkan dengan biaya mandiri,” pungkasnya. (nda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: