Pompa Air dari Cirebon Power Memompa Semangat Petani di Kanci Kulon

Pompa Air dari Cirebon Power Memompa Semangat Petani di Kanci Kulon

CIREBON-Kalau ada sumur di ladang, bolehlah kita menumpang mandi. Kalau sumur tak ada airnya, bagaimana? Jangankan menumpang mandi. Dapat air pun sudahsenang. Begitulah para petani di DesaKanciKulon, KecamatanAstanajapura, Kabupaten Cirebon. Lahan pertanian mengering. Bahkan retak, karena tidak dapat pasokan air. Tapi, sekarang ini mereka bisa panen. Yang kedua. Di tengah musim kemarau. Ada 10 hektare lahan yang berhasil panen. Ada juga yang gagal. Tapi, asa petani Kanci sedang tumbuh. Semangat itu pernah hilang. Hampir sepuluh tahun gagal panen. Kurang air. Padinya tidak tumbuh sesuai harapan. Hasil menyusut. Rugi. Adanya pompa air, membuatmerekabisakembalimenggaraplahan. Terutamamusimtanamkedua. Di pertengahan tahun, aliran irigasi dari Waduk Setu patok tak sampai ke sawah-sawah petani. Jangankan mengairi irigasi. Waduknya saja nyaris kering kerontang. Meski berhasil panen kedua, tetap ada yang dikorbankan. Dari 165 haktare lahan pertanian di desa tersebut, sebagian gagal panen. Penyebabnya, apalagi kalau bukan pasokan air yang kurang. Mereka hanya mengandalkan satu mesin pompa air berkapasitas 2.200 VA. Tapi tidak didukung ketersediaan air yang cukup. “Beruntung masih ada yang panen. Ada bantuan pompa air. Kalau kita tidak ada, kita semua gagal panen,” ujar Ketua Kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mitra Tani Desa Kanci Kulon Khaerudin kepada Radar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: