Sukseskan Pileg dan Pilpres, Kapolres Majalengka Ajak Ciptakan Pemilu Damai
MAJALENGKA - Seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Majalengka menggelar deklarasi damai sukseskan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Plipres) 2019, di Halaman Mako Polres Majalengka, Senin (28/8). Acara yang dihadiri Bawaslu, KPU, tokoh agama, jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka, TNI dan Polri, organisasi masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat itu berlangsung khidmat. Mereka serentak membacakan deklarasi damai yang berisi beberapa pernyataan, salah satunya siap menyukseskan Pemilu 2019. Kapolres Majalengka, AKBP Noviana Tursanurohmad mengatakan, dengan digelarnya deklarasi damai, menunjukkan bahwa semua masyarakat Majalengka mendukung segala upaya pemerintah menyukseskan Pileg dan Pilpres 2019. Tujuannya, demi menjaga keamanan serta kedamaian demi keutuhan NKRI. “Pilihan boleh berbeda dan kami harapkan dalam menentukan pilihan sesuai dengan suara hati. Dan mari kita kita ciptakan Pileg dan Pilpres 2019 dengan damai, aman dan kondusif,” ungkapnya. Pada kesempatan tersebut, kapolres juga mengajak masyarakat Majalengka, saling bekerja sama dan bertanggung jawab moral untuk mendukung Polri. Dalam menjaga dan menjamin rasa aman, tentram dan damai dalam kehidupan bermasyarakat serta menghindari berbagai informasi hoax yang dapat memecah belah bangsa. Hal senada diungkapkan Wakil Bupati Majalengka, Karna Sobahi. Bupati Majalengka terpilih ini mengajak seluruh komponen yang ada untuk bersama-sama menciptakan pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 yang damai dan berintegritas. “Kami mengapresiasi atas digelarnya deklarasi damai Pileg dan Pilres yang dilaksanakan Polres Majalengka ini. Kami harapkan kegiatan ini juga dilaksanakan tidak hanya di tingkat kabupaten, melainkan juga harus diikuti hingga tingkat kecamatan dan desa agar pemilu 2019 berjalan damai dan aman,” jelasnya. Tak hanya itu, wabup juga mengingatkan jangan sampai warga tidak memilih pada Pileg dan Pilpres 2019. “Mari kita manfaatkan hak suara kita di Pemilu 2019 ini. Serta utamanya tidak tergoda dengan rayuan politisasi uang dan SARA,” tambahnya. (bae/har)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: