Rumah Warga Tegalkarang Ludes Terbakar

Rumah Warga Tegalkarang Ludes Terbakar

CIREBON–Hanya dalam sehari, Senin (3/9) secara beruntun telah terjadi 4 kali kebaran di Kabupaten Cirebon. Dua kebakaran terjadi pada lahan di Pelangon, Kecamatan Sumber dan samping SMK Nasional Watubelah, Kecamatan Sumber. Sedangkan dua kebakaran lagi terjadi pada gudang karet ban di Desa Kalianyar, Kecamatan Panguragan dan rumah milik Sholikin (50) warga Blok Karang Tengah RT 002 RW 005 Desa Tegalkarang, Kecamatan Palimanan. Kepala Seksi Penangulangan Kebakaran Kabupaten Cirebon, Eno Sujana mengungkapkan, kejadian pertama di samping SMK Nasional pukul 12.02. Kemudian menyusul kebakaran di hutan lindung Plangon. “Penyebabnya sama yakni oknum masyarakat yang membakar sampah  sembarangan. Di Plangon, kesulitan memadamkannya sehingga kita lakukan pemadaman dengan alat yang saadanya melibatkan polisi, TNI, dan masyarakat,” kata Eno. Belum juga padam kebakaran di Plangon, menyusul lagi kebakaran di gudang karet ban di Desa Kalianyar, Kecamatan Panguragan, pukul 14.30 WIB. Petugas dari Pos Jaga Arjawinangun langsung meluncur ke lokasi kejadian. Tidak lama kemudian selang 15 menit, ada laporan kebakaran juga di Desa Tegalkarang yang menghanguskan rumah milik Sholikin, hingga ludes. Diduga karena korsleting listrik dari kamar tengah. “Semua kebakaran itu, tidak ada korban jiwa dan luka, hanya kerugian materil saja yang belum bisa ditaksir berapanya,” ujar Eno. Kebakaran di rumah Sholikin, api diketahui pertama kali oleh kakak iparnya, Sadullah (58) yang rumahnya tidak jauh dari lokasi. Saat itu semua penghuni rumah sedang tidak ada di tempat. Istri Sholikin sedang mengikuti pengajian rutin mingguan di salah satu musala desa setempat.  Sedangkan kedua anaknya masing-masing sedang bekerja dan sekolah di salah satu SMK di wilayah Susukan. Sedangkan Sholikin masih bekerja di kantornya. “Tidak ada yang dirumah, api cepat menyebar hingga ke seluruh isi rumah, termasuk seluruh dokumen penting dan sebuah kendaraan sepeda motor Honda Beat ludes terbakar,” kata Sholikin. Yang tersisa dari kebakaran tersebut hanya kompor gas dan tabungnya berada di bagian dapur. \"Lihat saja, yang tersisa hanya kompor gas dan tabungnya. Cuma itu yang masih utuh. Ini berarti penyebabnya bukan dari kompor atau gas,\" kata Sholikin. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: