Hujan di Wilayah Cirebon Akibat Badai Eddy

Hujan di Wilayah Cirebon Akibat Badai Eddy

CIREBON-Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sudah tiga hari belakangan ini mengguyur wilayah Cirebon dan sekitarnya. Padahal September ini masih masuk musim kemarau. Forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Jatiwangi, Ahmad Faa Iziyn mengatakan, hujan disebabkan adanya gangguan cuaca. Ada sirkulasi tertutup atau sirkulasi Eddy di wilayah Samudera Hindia Barat Sumatera. Sirkulasi tersebut adalah sejenis dengan tekanan rendah. “Ini membuat perlambatan kecepatan angin dan kelembaban udara yang cukup basah. Ini yang memicu banyak awan-awan hujan dan memberikan potensi hujan sedang hingga lebat,” ujar Faiz –sapaan akrabnya- kepada Radar Cirebon. Tidak hanya itu, pengaruh dari sirkulasi Eddy membuat tinggi gelombang laut sedikit menjadi lebih tinggi dari kondisi normal. Dari parameter yang ada, diprediksi kondisi ini akan berlangsung dalam dua hingga tiga hari ke depan. Sirkulasi ini , kata dia, bukan tanda-tanda wilayah Cirebon memasuki musim hujan. Akan tetapi ini adalah fenomena yang sifatnya sementara dan muncul secara tiba-tiba, mirip dengan yang diakibatkan oleh tekanan rendah. \"Ya bisa saja sekarang hujan, besok normal kembali karena wilayah Cirebon belum memasuki musim hujan,\" ungkapnya. Seperti diketahui, sejumlah wilayah di Indonesia mengalami hujan Minggu (2/9). Bahkan pembukaan Asian Games sempat diguyur hujan lebar. Begitu juga di Kota Cirebon dan sekitarnya. Sementara di siang hari, cuaca lebih panas. Dan di sore hari angin bertiup cukup kencang. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: