Waspada, Penerimaan CPNS Rawan Penipuan

Waspada, Penerimaan CPNS Rawan Penipuan

MAJALENGKA - Pelaksanaan kegiatan pelatihan simulasi computer assisted test (CAT) CPNS 2018 yang digelar Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Majalengka di Gedung Aula Hayati Kampus STAI PUI Kabupaten Majalengka berlangsung sukses. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan itu mencapai 326 orang. Peserta yang ikut diantaranya lulusan tenaga kesehatan, tenaga pendidikan, tenaga teknis, sampai honorer katagori 2. Acara ini dibuka Ketua PCNU Majalengka KH Harun Bajuri dan ditutup dengan doa oleh KH Ali Rahman selaku jajaran Syuriah PCNU Majalengka. Ketua ISNU Kabupaten Majalengka Ade Iwan Ridwanullah menuturkan, kegiatan ini merupakan acara perdana ISNU Majalengka untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat Majalengka dalam menyiapkan sumber daya untuk persiapan mengikuti test CAT CPNS 2018. “Alhamdulillah, peserta mengaku merasa puas dan bersyukur telah ada pelatihan semacan ini di Majalengka. Model pelatihan seperti ini diharapkan ada keberlanjutannya dengan kegiatan bimbingan tes CPNS yang diadakan ISNU Majalengka,” katanya saat menerima saran dan masukan dari peserta. Dikatakan Ade, antusiasme masyarakat yang ingin menjadi PNS setiap tahunnya sangat tinggi. Namun sayangnya, banyaknya orang yang mencari informasi terkait CPNS 2018 dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Tidak jarang ada oknum nakal yang sengaja mengambil keuntungan dengan melakukan penipuan dalam setiap penerimaan CPNS. “Penerimaan CPNS sekarang ini dilakukan secara gratis, transparan dan menggunakan sistem CAT, jadi tidak ada lagi pihak-pihak yang mengklaim mampu meloloskan jadi PNS,” tegas dosen UIN Bandung ini. Guna mengatasi permasalahan itu, pihaknya ingin memfasilitasi masyarakat melalui pelatihan simulasi CPNS ini. Dalam pelatihan itu juga akan diberikan kisi-kisi soal yang terdiri dari materi seputar TIU, TWK, dan TKP yang ada dalam peraturan saat ini. “Dalam simulasi setiap peserta akan dipungut biaya Rp80 ribu dan akan dihadirkan tutor yang sudah berpengalaman yakni saya sendiri dan Trisno Ikwanudin dari Kemendikbud RI,” ucapnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: