Pasien RSUD Cideres Membeludak Setiap Awal Pekan

Pasien RSUD Cideres Membeludak Setiap Awal Pekan

MAJALENGKA - Pasien rawat jalan di RSUD Cideres membeludak, Senin (3/9). Sedikitnya, 300 pasien sejak pukul 08.00 sudah antre untuk mendapatkan pelayanan pengobatan dari dokter di rumah sakit milik Pemkab Majalengka yang berada di Desa Bojong Cideres, Kecamatan Dawuan, itu. Seperti yang dilakukan Toto (60), warga Desa Waringin Kecamatan  Palasah. Menurut  Toto, dirinya harus antre untuk bisa mendapatkan rujukan dan berobat ke RSUD Cideres. Diakuinya, saat tiba sekitar pukul 09.00 antrean di pendaftaran mencapai 300 pasien. Sementara itu, Kepala Instalasi Rawat Jalan RSUD Cideres, Bayu, didampingi petugas customer servis, Maman Asmana menyebutkan, jumlah pasien setiap Senin membeludak. Rata-rata tingkat kunjungan pasien setiap harinya mencapai 350 pasien rawat jalan. Menurut Bayu, pasien akan menurun setiap hari Rabu. “Biasanya setiap Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu pasien rawat jalan selalu mengalami peningkatan,” ujarnya. Pantauan Radar Majalengka, meski ruang tunggu RSUD Cideres telah diperluas dan lebih refresentatif, tetap saja masih ada pasien yang tidak kebagian tempat duduk. Dengan menggunakan sistem antrean digital, pasien lebih tertib dan teratur, tak terkecuali antrean di apotek rumah sakit. Terpisah, Direktur RSUD Cideres Asep Suandi menyatakan, saat ini hasil akreditasi yang telah dilaksanakan tim Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) hasilnya RSUD Cideres meraih nilai paripurna alias bintang lima. Asep menejelaskan, akreditasi merupakan  pengakuan dari lembaga independen bahwa rumah sakit ini dinilai layak dan melaksanakan standar pelayanan. Yakni mengutamakan keselamatan pasien, karyawan dan lingkungan sekitar rumah sakit. Dijelaskan Asep, RSUD Cideres memiliki dokter sebanyak 42 orang terdiri dari 23 dokter umum dan 19 dokter spesialis serta memiliki kamar tidur pasien 244 unit. “Secara sarana dan prasarana RSUD Cideres sudah cukup memadai, tapi dalam akreditasi yang dinilai bukan sarana prasarana saja, tapi standar dan mutu  pelayanan kepada pasien dan masyarakat,” ujarnya. Kasubag Umum RSUD Cideres, Setiyanto  menambahkan, dokter spesialis yang melayani pasien di antaranya spesialis syaraf, mata, anak, kandungan, THT, kulit dan kelamin, rehab medik dan bedah. Selain itu, kata Setiyanto, rumah sakit milik Pemkab Majalengka ini, kini telah dilengkapi dengan ruangan hemodialisa  untuk melayani pasien yang ingin cuci darah. Sedangkan, Kepala Ruangan Hemodialisa Engkus Kusliah menyebutkan, mulai 7 Mei 2018 lalu RSUD milik Pemkab Majalengka telah melayani pasien untuk keperluan cuci darah bagi yang menderita gagal ginjal. Ruangan cuci darah  memiliki 4 mesin dan 4 kamar untuk pasien  yang setiap hari selalu dipenuhi pasien untuk cuci darah dengan setiap orang membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam. “Untuk melayani pasien cuci darah ditangani dua dokter penanggung jawab plus seorang dokter harian dan 7 perawat dan ternyata pasien cuci darah yang berobat ke RS Cideres cukup banyak tidak hanya dari Kabupaten Majalengka tapi juga dari perbatasan Indramyu dan Sumedang,” ujar Engkus. Launching ruangan hemodialisa sejak 7 Mei dan mulai menerima pasien cuci darah pada 8 Mei 2018. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: