Rumahnya Ambruk, Nenek Terjebak di Dalam

CIREBON-Diterjang angin, rumah gubuk di Blok 2 RT 08 RW 03 Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, roboh. Peristiwa itu terjadi Sabtu (8/9) sekitar pukul 16.00 WIB. Beruntung, pemilik gubuk bernama Raswi (80) yang saat itu ada di dalam, selamat dan tidak mengalami luka serius. Kejadiannya, bermula pada saat  seorang nenek yang sebatangkara itu sedang memasak di dapur. Dari depan rumah tiba-tiba terdengar robohnya bangunan. \"Saya lagi duduk-duduk di dapur, tiba-tiba bunyi kreyot dan rubuh dari depan. Langsung semua rumah ambruk karena angin,\" ujar Raswi saat ditemui Radar Cirebon. Korban yang saat itu berada dalam rumahnya, terjebak di dapur dan lemas tak berdaya. Untungnya, masyarakat sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung berdatangan untuk memastikan keberadaan Raswi yang tinggal sendirian dalam rumahnya. “Kalau saya saat itu lemes lihat rumah roboh, jadi gak berpikir keluar. Tetangga ada yang menerobos kemudian mengangkat saya keluar, karena saya gak bisa jalan. Tidak luka, cuma kaget sehingga lemes dan tidak bisa apa-apa,” tutur Raswi. Setelah mengevakuasikan korban, masyarakat saling bergotong-royong membantu mengevakuasi barang-barang korban ke rumah tetangga. Puing-puing rumah pun dibersihkan. Sedangkan korban, pasca terjadinya peristiwa itu, untuk sementara tinggal di rumah tetangga. Diketahui rumah milik Raswi yang temboknya dari bambu dengan atap genteng itu sudah berdiri belasan tahun lamanya tanpa renovasi. Warga sudah sempat mewanti-wanti rumah itu bakal roboh kalau terjadi angin kencang. Sementara itu, Korlap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kabupaten Cirebon Fauzan, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi dari aparat Desa Slangit, langsung meluncur ke lokasi kejadian. Pihaknya  kemudian membantu merapikan puing-puing rumah tersebut. \"Kita sudah kordinasi dengan pihak desa, silakan ajukan bantuan ke BPBD. Dibuatkan proposal untuk diajukan agar menerima bantuan semestinya. Kami juga sudah memastikan korban selamat dan tidak ada korban jiwa,\" paparnya. (cep)

Sumber: