6 Mesir vs Niger 0, Mohamed Salah Terhempas di Titik 12 Pas

6 Mesir vs Niger 0, Mohamed Salah Terhempas di Titik 12 Pas

BORG EL ARAB – Mohamed Salah dua kali jadi top scorer tahun ini. Top scorer di Premier League dan bersanding dengan Abdulrahman Fawzi sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Timnas Mesir. Namun, benar kata Juergen Klopp, tactician Liverpool, Oktober lalu. Salah bukan spesialis titik 12 pas. Sejak penaltinya dihentikan kiper Huddersfield Town Jonas Loessl pada matchweek ke-10 Premier League musim lalu, dia sudah bukan lagi algojo utama The Reds. Roberto Firmino yang jadi pilihan Kloppo. Salah di belakang Bobby. \'\'Dia bukan ahlinya meredam tekanan saat jadi algojo penalti,\'\' sebut Klopp saat itu, dikutip Liverpool Echo. Nah, Minggu dini hari kemarin WIB (9/9), Javier Aguirre kena apesnya. Pelatih barunya Timnas Mesir pengganti Hector Cuper itu membebankan tugas sebagai penalty taker-nya untuk Salah. Dan, hasilnya Salah mencatatkan dobel gagal pertamanya sebagai eksekutor penalti The Pharaohs. Noda itu didapat Salah ketika membela Mesir dalam laga Kualifikasi Piala Afrika 2019, menjamu Niger di Borg El Arab Stadium, Borg El Arab. Mesir menggilas negara yang cuma di peringkat 103 FIFA tersebut dengan setengah lusin gol. Salah mendapat hadiah penalti tersebut masing-masing pada menit ketiga dan 29. Sayang, dua-duanya berhasil ditepis penjaga gawang Niger, Kassaly Daouda. Ironisnya, Daouda bukan kiper yang bermain di liga-liga domestik Eropa. Melainkan hanya bermain bagi klub lokal Niger, ASN Nigelec. Meski demikian, kiper paling senior di Timnas Niger (35 tahun)  itu cerdas dalam membaca arah tembakan Salah. Untuk penalti pertama misalnya. Kiper 65 caps itu tepat membaca arah bola penalti yang ke sisi kanan bawah kakinya. Begitu juga dengan penalti kedua. Nyaris saja dia terkecoh untuk bergerak sama seperti saat penalti pertama. Namun, tembakan Salah yang mengarah ke sisi kiri kakinya masih mampu dia tepis. Walaupun, Salah masih sanggup memanfaatkan bola rebound dari kegagalan penaltinya itu dengan gol. Aguire enggan membahas kegagalan Salah. \'\'Kami hanya empat hari latihan, ini tidak cukup untuk bermain bersama. Kami akan lebih baik lagi empat tahun ke depan,\'\' ujarnya, dikutip KingFut. Mantan entrenador-nya Meksiko itu tak kaget dengan skor besar yang didapat skuadnya. Karena, dengan selisih peringkat yang hampir 40 strip antara Mesir dan Niger, mereka tidaklah setara dengan Mesir. \'\'Walaupun sejak di kamp saya sudah ingatkan mereka agar hati-hati kalau tidak mampu menang besar,\'\' tutur Aguirre. Terlepas dari kegagalannya itu, Salah mencatat dua gol dan dua assist. Sebelum mampu mencetak gol dari bola pantulan tepisan Daouda, Salah memberi assist terciptanya gol Marwan Mohsen saat menit ke-13. Gol ke-37 Salah bagi Mesir baru tercipta di menit ke-85. Satu assist-nya juga jadi awal dari gol Salah Mohsen di menit ke-73. Dua gol Mesir lainnya dicetak Ayman Ashraf pada menit ke-20. Mohamed Elneny yang jadi penutup pesta setengah lusin gol itu dengan golnya pada menit ke-3 injury time. \'\'Ini awal-awal yang bagus. Walaupun pemain tak bermain seperti instruksi yang saya berikan,\'\' sesalnya. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: