3.000 Mangrove Hijaukan Pantai Ujungori

3.000 Mangrove Hijaukan Pantai Ujungori

INDRAMAYU - Pemerintah Desa Patrol Lor, Kecamatan Patrol bersama Anggota DPRD Kabupaten Indramayu dari Partai Golkar, M Alam Sukamajaya ST, aktivis lingkungan serta Pramuka dari SMK Al Huda Wanguk Anjatan melakukan penghijauan menanam mangrove di kawasan pantai Ujungori, Sabtu (8/9). Sebanyak 3.000 pohon mangrove dari berbagai spesies ditanam di sepanjang pantai di Blok Kepuh tersebut.  Gerakan penghijauan itu juga melibatkan komunitas motor vespa Kuwu Patrol Lor H Sulaeman mengatakan gerakan penghijauan dilakukan untuk mengganti tanaman mangrove yang hilang serta penyelamatan pantai dari abrasi. Apalagi saat ini tembok penahan ombak (break water) di pantai Ujungori mengalami kerusakan. Sehingga perlu adanya upaya pencegahan. \"Tanaman mangrove tersebut bantuan dari Pak Alam Sukmajaya, anggota DPRD Indramayu. Pak Alam memberikan 3.000 pohon mangrove. Peghijauan ini didukung pegiat lingkungan hidup,\" ujarnya di sela sela kegiatan. Menurut Sulaeman, pantai Ujungori merupakan lokasi wisata lokal dan akan dikembangkan menjadi tujuan wisata. \" Kita lakukan penanaman mangrove dulu untuk mecegah abrasi. Selanjutnya perbaikan break water. Kami akan mengusulkan perbaikan ke BBWS Citarum,\" imbuhnya. Sementara Alam Sukmajaya mengatakan, bantuan pohon mangrove kepada Pemdes Patrol Lor sebagai bentuk kepeduliannya karena dirinya merasakan prihatin terhadap kondisi Pantai Ujungori Desa Patrol Lor. Menurutnya Pantai Ujungori perlu diselamatkan dari abrasi, karena pantai tersebut memiliki potensi yang bagus. \"Saya ikut mendukung rencana Pemdes yang ingin mengembangkan Pantai Ujungori ini menjadi tujuan wisata. Pantai ini berbeda dengan pantai lainnya. Karena disamping alamnya yang terlihat eksotis juga memiliki situs sejarah, yakni tempat petilasan makam buyut Jungori. Saya berharap tanaman mangrove yang kita tanam itu dijaga dan dirawat,\" ujarnya. Pada kesempatan itu Aktivis Lingkungan Kabupaten Indramayu, Nurendra Nurcahya mengatakan, upaya penyelamatan pantai melalui penghijauan di wilayah Kabupaten Indramayu sudah dilakukan sepanjang 4.000 hektare. Namun, dari luas tersebut tinggal sekitar 10 persen saja tanaman yang masih hidup. Matinya tanaman disebabkan faktor alam dan kurangnya kesadaran masyarakat menjaga dan merawat tanaman mangrove. (kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: