Taman Cirendang Jadi Lokasi Favorit Buat Swafoto
KUNINGAN - Mencari tempat romantis dan dipenuhi bunga aneka warna, tak perlu jauh-jauh. Cukup datang ke Taman Kota dan Taman Cirendang (Tamcir) dijamin betah berlama-lama. Bahkan di kedua lokasi tersebut bisa dipakai untuk swafoto, rekreasi keluarga dan sarana bermain anak-anak. Lokasinya yang mudah dijangkau juga makin membuat Tamcir kian populer di mata masyarakat Kabupaten Kuningan. Bahkan tidak sedikit pelajar dan warga yang memanfaatkan keberadaan Tamcir untuk kegiatan olahraga di sore hari. Selain tempatnya luas, juga ada area yang cukup lapang sehingga bisa berolahraga. Keberadaan Tamcir ini sangat membantu para pelajar ketika ada pelajaran olahraga. Ditambah lagi penataan tamannya yang bagus, membuat kami betah berlama-lama di sini. Selain para pelajar, ada serombongan wanita yang memilih swafoto di tengah kerimbunan bunga di Tamcir. Para gadis itu berpindah-pindah mencari posisi yang tepat untuk swafoto. Yeni mengatakan, dia dan temannya sengaja masuk ke taman untuk swafoto. Kebetulan dia janjian dengan temannya di Tamcir. “Saya udah janjian ketemuan di Tamcir. Karena lokasinya bagus dan tidak bayar, saya akhirnya ngajak teman untuk foto-foto di dalam taman. Ternyata tamannya adem dan bikin betah,” sebut gadis berambut sebahu tersebut. Rosid, pekerja di Tamcir mengaku jika setiap harinya banyak masyarakat dan pelajar yang datang ke taman tersebut. Umumnya, mereka selfie di beberapa tempat di dalam area taman. Yang terbanyak pengunjung swafoto di dekat air mancur. “Jumlah yang datang tidak tentu. Kalau pas libur, bisa dipastikan pengunjungnya banyak. Terutama di pagi hari. Banyak warga yang usianya di atas lima puluh tahunan jogging atau hanya sekadar jalan-jalan saja di tempat ini. Jika hari biasa, ada saja pelajar yang berolahraga di Tamcir,” terang Rosid kepada Radar, kemarin. Lelaki bertubuh kurus itu menuturkan, kondisi taman yang terpelihara dengan baik dan tidak ada sampah yang bertebaran, membuat masyarakat betah duduk di area taman sembari menikmati deburan air mancur buatan. Rosid sendiri saban hari membersihkan area taman bersama rekannya, agar lokasi tersebut tetap terlihat bersih. “Sudah menjadi kewajiban kami membersihkan seputaran taman ini. Kalau pagi, rumput dan tanaman bunganya kami siram. Begitu juga lumut yang berada di kolam air mancur rutin dibersihkan,” ungkapnya. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: