Pengusaha Katering Jadi Korban Aksi Curanmor, Begini Modus Pelaku

Pengusaha Katering Jadi Korban Aksi Curanmor, Begini Modus Pelaku

CIREBON - Pencuri motor modus pesan katering kembali beraksi. Kali ini korbannya Masjana (53) pemilik warung ayam bakar Cipta Rasa, warga Blok 4 RT 01 RW 04 Desa Bringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon. Motor Honda Beat Pop dengan nopol E 4196 JA dibawa kabur pelaku. Diceritakan oleh istri korban bernama Taryumi (49), kejadian yang dialami suaminya itu terjadi pada Selasa (4/9) lalu sekitar pukul 10.15 WIB. Saat itu seorang pria berpakaian rapi dengan membawa map berusia sekitar 40 tahun datang ke warungnya dan memesan segelas kopi. Sambil ngopi, pelaku itu mengajak ngobrol korban sambil memperkenalkan diri sebagai bagian dari tim yang akan menggelar kegiatan sosial keagamaan di Masjid Desa Kebonturi, Arjawinangun. Di tengah obrolan, pelaku mengaku sedang membutuhkan konsumsi 80 nasi kotak untuk makan peserta kegiatan tersebut. Untuk lebih meyakinkan korban, pelaku berpura-pura menawar harga dan jenis ayam bakar yang diinginkan. Bahkan sampai membawa contoh satu porsi untuk diperlihatkan ke bosnya. \"Pelaku dengan bawa nasi kotak meminta antar ke suami saya ke Masjid Desa Kebonturi untuk ketemu langsung sama bosnya. Katanya untuk memperlihatkan jenis nasi dan lauknya,” ujar Taryumi, Minggu (16/9). Sesampainya di dekat masjid, korban dipertemukan dengan pria lain yang berperan sebagai bos. Setelah berpura-pura memastikan jumlah pesanan dan harga, pria yang berperan sebagai bos itu kemudian menelepon seseorang yang berperan sebagai bendahara. Dari pembicaraan lewat telepon itu terdengar suara perempuan yang meminta untuk mengambil uang di depan RSUD Arjawinangun dengan alasan bendahara sedang sibuk. Berangkatlah pelaku bersama korban menuju RSUD Arjawinangun. “Nah saat mau berangkat ke rumah sakit, pelaku minta nyetir sendiri. Dia membonceng suami saya. Katanya biar cepat sampai,” jelas Taryumi yang kemarin didampingi tokoh masyarakat setempat, Abdul Barri. Tapi dalam perjalanan, pelaku itu kemudian meminta Masjana membelikan kopi 5 sachet. Alasannya untuk teman-teman panitia. Di sinilah kejadiannya. Saat korban turun untuk membeli beli kopi, pelaku langsung kabur. Masjana pun bingung. Ia ditinggal sendirian. Masjana pun mencari pria itu, termasuk balik ke Masjid Kebonturi. Sayang, di masjid tersebut tidak ada lagi pria itu. Korban pun langsung pulang ke rumah menceritakan apa yang telah terjadi kepada Taryumi, istrinya. Mereka lalu melaporkan kasus penipuan tersebut ke Babinkantibmas Desa Beringin. \"Karena TKP hilang motornya di wilayah Arjawinangun, jadi kita antar korban ke Polsek Arjawinangun untuk laporan. Kami imbau warga agar selalu waspada,” ujar Kapolsek Ciwaringin AKP Acep Anda. (cep) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: