Masuk Musim Hujan, Warga Suradinaya Waspada Banjir

Masuk Musim Hujan, Warga Suradinaya Waspada Banjir

CIREBON-Memasuki musim penghujan, RW 06 Suradinaya gencar melakukan sosialisasi agar warganya waspada banjir.  Ketua RW 06 Suradinaya Utara Kota Cirebon, Rudi Santoso mengungkapkan, wilayahnya pernah mengalami banjir terparah di Kelurahan Pekiringan. Tahun lalu, kata Rudi, banjir pun menerjang wilayahnya hingga ketinggian 2 meter. Menurutnya, banjir kerap terjadi karena daerah yang terletak di tempat yang cekung sehingga air tertampung di daerah tersebut. “Pada tahun 2012 menjadi tahun dengan banjir terparah di daerah kami,” ungkapnya. Lebih lanjut, dikatakan Rudi, selain karena letak daerah yang cekung, permasalahan terjadinya banjir dikarenakan adanya pendangkalan di Kali Kedung Pane. Hal ini, menyebabkan lebar sungai mengecil dan air cepat membeludak. Beberapa bulan lalu, lanjutnya, ada pihak BBWS yang meminta izin untuk mengeruk sedimentasi, namun hingga saat ini tidak kunjung dikeruk. “Harapannya sebelum musim hujan tiba, sedimentasi bisa cepat dikeruk,” ujarnya. Saat ini, masih menurut Rudi, antisipasi banjir yang dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi dengan menggandeng Badan Penanggulangan Bencanan daerah (BPBD) Kota Cirebon. “Beberapa waktu lalu diadakan sosialisasi mengenai penanganan saat banjir,” tandasnya. Selain itu, secara rutin pihaknya juga kerap menggelar kerja bakti membersihkan saluran air agar hal ini tidak menjadi salah satu faktor terjadi banjir.  Sejauh ini, sambungnya, drainase di RW 06 Suradinaya dinilai baik dan bukan menjadi penyebab banjir. Saat ini, kata Rudi, warga sudah mengemas barang-barang berharga di tempat yang tinggi. “Kami mengimbau warga agar tidak panik saat banjir datang, dan sejak sekarang mengelompokkan barang-barang berharga menjadi satu tempat di tempat yang mudah digapaim, sehingg saat banjir terjadi bisa langsung dibawa dan tak terkena banjir,\" ujarnya. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: