Kejuaraan Offroad Perdana di Tengah Kota

Kejuaraan Offroad Perdana di Tengah Kota

CIREBON-Biasanya kejuaraan offroad dilakukan di hutan atau gunung dengan trek yang terjal dengan rintangan alam yang sulit untuk diprediksi. Tapi, Monster Road memberi warna baru bagi offroader Indonesia untuk menjajal kemampuannya menaklukan lintasan di tengah kota dengan obstacle race yang berbeda. Monster Road hadir dengan menyambangi lima kota di Indonesia, dan Cirebon adalah kota kedua setelah sebelumnya Purwokerto. Selain, Cirebon dan Purwokerto, Monster Road akan hadir di Serang, Semarang, dan terahir Bandung pada bulan Desember mendatang. Panitia Kegiatan, Rinto Wicaksono mengungkapkan, peserta terbagi dari macam-macam daerah di Indonesia.  “Jumlah peserta yang berpartisipasi dalam event yang digelar di Cirebon ini berjumlah 35 peserta dengan panjang lintasan 900 meter dan terbagi dalam 3 kelas. Kelas pertama 1000cc, kelas kedua under 2500cc, dan ketiga Under 2501cc, dengan satu mobil offroad bisa di ikuti 2-3 peserta,” ungkapnya. Lebih lanjut, dikatakan Rinto, bermacam-macam rintangan dibuat untuk menambah kepusan offroader, seperti melewati mobil bekas, jungkat-jungkit, dan melewati tumpukan ban dengan berbagai ukuran. “Mobil kecil di sini lebih diuntungkan karena lebar dan panjang lintasan yang cenderung lebih banyak menemui kelokan,” ujar Rinto. Menurutnya, Monster Road adalah kompetisi offroad pertama yang digelar di tengah kota dengan rintangan yang didesain menyesuaikan dengan kemampuan offroader. Sementara itu, perwakilan super adventure, Adjie Aditya Purwaka mengatakan, event ini baru pertama kali digelar pada tahun 2018. “Jika yang kita tahu kompetisi offroad digelar di atas gunung atau hutan yang berlumpur, Monster Road membawa format baru kejuaraan offroad dengan membawa offroad ke tengah kota atau kita sebut dengan urban offroad agar semua tidak terkendala waktu dan tempat,” ujar Adjie. Adjie berharap, dengan diselenggarakannya Monster Road ini dapat membina komunitas offroad diberbagai daerah dan dapat menginspirasi generasi muda untuk offroad lebih dekat. “Semoga acara ini dapat membina komunitas offroad secara nasional atau daerah untuk menginspirasi generasi muda atau sebagai penerus untuk mengetahui apa itu offroad dari yang sebelumnya hanya sebatas melihat,” paparnya. Sementara itu, salah satu offroader termuda asal Jogjakarta Arfan Sahgana (17) mengatakan,  dirinya sudah 3 tahun menekuni offroader dan merupakan arahan dari orang tua yang juga hobi dunia offroad. “Pertama kali main saat usia 14 tahun, memang sejak kecil orang tua ngarahinnya ke offroad karena mereka juga hobi,” ujarnya. (ade gustiana-magang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: