Timnas U-16 Kubur Kenangan Tahun Lalu

Timnas U-16 Kubur Kenangan Tahun Lalu

KUALA LUMPUR -Timnas Indonesia U-16 punya pengalaman kelam saat bersua Australia di ajang Piala AFF U-16 tahun lalu.  Saat itu mereka dipaksa menyerah 3-7 dari   tim asal negeri Kangguru itu. Padahal, Indonesia sempat unggul dua gol. Nah, Australia yang dihadapi pada laga perempat finalSenin sore (1/10), ternyata masih menyertakan sejumlah pemain yang membantai Garuda Asia tahuan lalu.  Namun pelatih Timnas U-16 Fakhri Husaini tak mau lagi menengok kegagalan tahun lalu. ”Kami sudah lupakan semua laga tahun lalu. Bahkan, hasil Piala AFF di Sidoarjo bulan kemarin juga  kami sudah melupakan,” ucap pelatih asal Lhokseumawe, Aceh itu. ”Pemain tidak trauma dengan hasil tahun lalu. Yang paling penting kami tetap konsentrasi dan fokus di laga besok,” tandas pria berusia 53 tahun itu. Fakhri menjelaskan, kegagalan di Piala AFF U-16 2017, karena minimnya persiapan. Mereka hanya melakoni persiapan selama empat hari. Berbeda dengan Piala AFC U-16 tahun ini yang sudah disiapkan sejak lama. Fakhri juga menilai, skuad Australia saat ini tak jauh beda dengan tim tahun lalu. \'\'Gaya permaianan mereka tidak banyak berubah,\'\' timpalnya. Namun tetap, dia tak ingin David Maulana dkk lengah begitu saja. ”Secara tim, Australia ini tim yang bagus organisasinya. Saat menyerang maupun saat bertahan. Secara individu mereka juga punya dasar sepak bola yang cukup bagus. Mereka memang tim yang berkualitas,” ungkap Fakhri. Kabar baiknya, winger M Supriadi sudah membaik dari cedera lutut yang di alami. ”Alhamdulilah konsisi pemain tidak ada masalah. Termasuk Supriadi, saya dapat informasi dari tim dokter progres kesembuhanya sudah cukup baik,” jelas Fakri. Sementara itu pelatih Australia Trevor Morgan juga enggan menjadikan kemenangan 7-3 di tahun lalu sebagai patokan. ”Perlu saya tekankan bahwa kami menghargai setiap lawan. Masing-masing tim mempunyai kekuatan tersendiri. Dan tugas kami adalah mencari tahu tentang hal tersebut dan berusaha mengatasinya,” tutur Morgan. (bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: