Korban Pencabulan Didominasi ABG, Pelakunya Banyak Orang Dekat

Korban Pencabulan Didominasi ABG, Pelakunya Banyak Orang Dekat

CIREBON – Miris. Kasus pencabulan di Kabupaten Cirebon didominasi oleh anak baru gede (ABG) dengan modus berpacaran. Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Suhermanto melalui Kasat Reskrim AKP Kartono Gumilar kepada Radar Cirebon, Selasa (2/10). Dari data yang dihimpun Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Cirebon Kabupaten sejak Januari sampai September 2018 tercatat sebanyak 36 korban pencabulan di bawah umur. Data tersebut berdasarkan laporan yang masuk ke PPA Polres Cirebon Kabupaten. Artinya, ada juga kasus pencabulan yang tidak atau belum dilaporkan polisi. Banyak faktor, salah satunya karena ketidakmengertian korban atau ancaman. \"Selama Januari sampai September 2018 ada 36 korban pencabulan yang laporan ke kita. Korbannya anak di bawah umur yang rata-rata yang paling banyak berumur 15 sampai 17 tahun atau anak baru gede (ABG),\" beber  Kasat Reskrim AKP Kartono Gumilar Menurut Kartono, kebanyakan pelakunya adalah orang yang dekat dengan korban, seperti pacar. Ada pula yang tetangga, hingga ayah tiri. \"Modus pelaku paling banyak labelnya pacaran,  kemudian berujung ke pencabulan. Adapula dilakukan oleh tetangga dan ayah tiri yang melakukan secara paksa terhadap korbannya,\" ucapnya. Bahkan,  kanjut Kartono, ada pula yang korbannya sampai melahirkan anak dan baru melaporkan ke kepolisian. “Pelakunya masih di bawah umur, sehingga belum siap untuk bertanggung jawab,” katanya. Melihat kasus pencabulan yang mendominasi adalah sasarannya remaja, Kartono mengimbau kepada setiap orang tua agar lebih mendekatkan anaknya untuk taat beribadah dan mendalami pelajaran agama. Pengawasan orang tua terhadap pergaulan anaknya juga ditingkatkan lagi. “Setiap orang tua juga harus lebih cermat dan memantau dengan benar perkembangan anak terhadap pengaruh media sosial (medsos). Intinya orang tua agar memonitor pergaulan putra dan putrinya. Baik di medsos maupun di luar. Jangan sampai anak percaya begitu saja kepada  orang asing atau orang yang baru dikenal,\" harapnya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: