Ratna Sarumpaet Dicegah saat Hendak ke Luar Negeri di Bandara Soekarno-Hatta

Ratna Sarumpaet Dicegah saat Hendak ke Luar Negeri di Bandara Soekarno-Hatta

JAKARTA - Ratna Sarumpaet dicegah petugas di Bandara Soekarno-Hatta, malam ini, Kamis (4/10). Pencegahan itu diduga karena Ratna Sarumpaet hendak berangkat ke luar negeri. Ratna tampak digiring petugas kepolisian Bandara dan Imigrasi ke ruangan khusus. Dia juga terlihat diinterogasi petugas Imigrasi sebelum akhirnya dibawa ke Polda Metro Jaya. Seperti yang dilansir JawaPos.com, pencegahan itu dibenarkan Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Viktor Togi Tambunan. Dia mengaku telah menerima surat pencegahan Ratna ke luar negeri. \"Kalau saya di Polresta Bandara ini memang menerima surat pencegahan. Benar sekarang sedang dalam proses pencegahan,\" ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Viktor Togi Tambunan saat duhubungi JawaPos.com, Kamis (4/10). Namun Victor enggan menjelaskan lebih rinci terkait pencegahan Ratna dan dibawa ke mana ibunda dari Atiqah Hasiholan itu. \"Kalau proses selanjutnya, penjelasannya dari penyidik Polda Metro,\" tukasnya. Sementara dari informasi yang dihimpun JawaPos.com, Ratna rencananya akan terbang ke Chile. Kabarnya, dia akan menghadiri konferensi penulis naskah teater perempuan sedunia. Ratna diundang untuk memberikan pidato kebudayaan di acara pembukaan konferensi tersebut. Sebelumnya, Ratna Sarumpaet membuat geger masyarakat dengan foto wajahnya yang penuh lebam. Hal ini pun memantik perhatian Wakil Ketua DPR Fadli Zon hingga Calon Presiden Prabowo Subianto. Mereka berdua sampai menemui Ratna. Ibunda Atiqah Hasiholan itu lantas bercerita bahwa luka lebam diwajahnya akibat dipukuli orang di Bandara Husein Sastranegara Bandung pada 21 September malam. Namun ternyata setelah ditelusuri pihak Kepolisian, terungkap fakta bahwa Ratna pada tanggal tersebut Ratna malah berada di RS Khusus Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta. Hal tersebut diperkuat dengan rekaman CCTV dan bukti transfer uang dengan total Rp 90 juta rupiah. Dia menjalani perawatan bedah pelastik hingga 24 September 2018. Usai polisi mengekspos fakta-fakta itu, akhirnya Ratna menggelar konferensi pers kemarin sore dan mengakui bahwa dia telah berbohong dan sebagai pencipta hoax terbaik. (dna/JPC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: