Adat Munjung Lestarikan Kearifan Lokal

Adat Munjung Lestarikan Kearifan Lokal

MAJALENGKA - Pemerintah Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, menggelar acara adat munjung sebagai salah satu kearifan lokal, Jumat (5/10). Kegiatan adat istiadat itu berbeda dari sejumlah desa lainnya dalam menyambut musim rendeng atau musim hujan. Pasalnya, kegiatan tersebut dipusatkan di Rumah Adat Panjalin sebagai bagian promosi wisata dan mengingatkan sejarah keberadaan rumah adat. Kepala Desa Panjalin Kidul, Dudung Abdullah Yasin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan sejarah atau adat istiadat secara turun temurun. Namun, kata Dudung, tetap mengedepankan doa bersama sekaligus mengenang leluhur yang telah meninggal dunia. Makna dari acara adat ngunjung yakni, wujud syukur masyarakat Panjalin Kidul kepada Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat tidak terhingga yang dilimpahkan kepada masyarakat. “Kegiatan ini sudah menjadi tradisi masyarakat. Hal ini sebagai representasi atas wujud syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat dan rizki yang telah diberikan, untuk bersedekah dan berdoa bersama. Pihak kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat,” imbuhnya. Pengurus XII Rumah Adat Panjalin, Iang Saeful Ikhsan mengapresiasi kegiatan munjung yang dipusatkan di rumah adat. Salah satu tujuannya adalah media promosi dan memperkenalkan nilai sejarah Dea Panjalin. Menurutnya, tradisi munjung merupakan acara adat yang selalu dilaksanakan secara rutin setiap setahun sekali. Prosesi adat munjung mendoakan para leluhur nenek moyang yang telah berjasa di perkampungan. Selain itu, mewujudkan rasa syukur kepada Allah SWT atas jasa nenek moyang sebagai bentuk representasi nikmat yang diberikan Allah kepada anak cucu atau generasi penerus agar selalu dan senantiasa mengingat jasa orang terdahulu. “Kegiatan ini juga merupakan ziarah doa dan meminta kepada Allah agar selalu dan senantiasa dilapangkan dialam barkahnya. Tradisi ini harus tetap terjaga dan terpelihara untuk merajut kekeluargaan dan sebagai bentuk penghormatan kepada para pendahulu kita,” imbuhnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: