Dikalahkan Indramayu, Tim Sepak Bola Kota Cirebon Puas di Babak 8 Besar

Dikalahkan Indramayu, Tim Sepak Bola Kota Cirebon Puas di Babak 8 Besar

BOGOR - Tim sepak bola putra Kota Cirebon terhenti di babak delapan besar Porda Jabar XIII/2018. Itu setelah Rizal Al Ghoni dan kawan-kawan ditumbangkan Kabupaten Indramayu di Stadion Pajajaran, Kota Bogor, kemarin (9/10). Kota Cirebon menyerah dengan skor 3-1 dalam drama 120 menit. Pertemuan kedua tim berlangsung sengit. Indramayu tampil agresif di laga ini. Mereka lebih sering menekan pertahanan Kota Udang. Melalui gol Yogi Hartono di menit ke-16, Indramayu membuka keunggulan. Kota Cirebon baru bisa membalas lewat tendangan penalti Robby Reinaldi di menit ke-40. Sejak akhir babak pertama, Indramayu bermain dengan 10 pemain. Baharudin mendapatkan kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Sucitno, penyerang Kota Cirebon. Sayang, anak-anak Kota Udang gagal memaksimalkan keunggulan jumlah pemain. Hingga babak kedua usai, Sucitno cs tidak mampu membalikkan keadaan. Skor imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal. Pertandingan dilanjutkan dengan babak tambahan 2x15 menit. Indramayu seperti mendapat angin segar. Sebaliknya, petaka terjadi bagi Kota Cirebon. Gawang Rizky Apriadi kebobolan lagi saat pertandingan memasuki menit ke-94. Gol berawal dari tendangan keras Dhani Krismianto, bek Indramayu, yang membentur badan salah satu pemain belakang Kota Cirebon. Rizky gagal menjangkau bola yang tiba-tiba berubah arah. Di paruh kedua babak tambahan, Kota Cirebon kehilangan salah satu pemain andalannya. Robby Reinaldi ditandu keluar lapangan setelah berbenturan keras dengan pemain depan Indramayu. Kota Cirebon terpaksa bermain dengan 10 pemain karena jatah pergantian telah habis. Dengan jumlah pemain sama-sama 10 orang, Indrmayu makin agresif menyerang. Hasilnya, Iwan Sugandi mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-108. Sementara Kota Udang makin tak berdaya setelah sang kapten, Rizal Al Ghoni, mendapat kartu merah. Pasukan Asep Mulyana pulang kampung dengan kekalahan 3-1. “Ini yang terbaik yang bisa kami berikan untuk Kota Cirebon. Anak-anak sudah berjuang keras. Namun, lawan kali ini memang lebih siap untuk menang,” kata Asep usai pertandingan. Kekalahan itu sekaligus memperpanjang rekor buruk Kota Cirebon jika menghadapi Indramayu. Pada 13 September lalu, anak-anak Kota Udang juga takluk 2-0 dalam laga uji coba di Stadion Utama Bima. \"Kita sudah berusaha memberikan yang terbaik. Anak-anak juga sudah luar biasa. Ini sejarah baru. Kita bisa bertahan hingga delapan besar,\" kata Manajer Tim Sepak Bola Kota Cirebon, Abda Sohib. Pelatih Indramayu, Yudhiantara mengatakan, permainan anak asuhnya sudah cukup bagus. Mereka sudah semakin baik dalam kerja sama. Meski demikian, masih ada PR yang harus segera diselesaikan, yaitu emosi pemain. Menghadapi pertandingan penting melawan tuan rumah Kabupaten Bekasi di semifinal, Yudhi berharap emosi bisa diredam. \"Saya berharap anak-anak bisa tampil tenang, percaya diri dan jangan mudah emosi, \" harap Yudhi. (ttr/oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: