Disdik Kabupaten Cirebon Larang Pelajar Bawa Handphone

CIREBON- Siswa kelas V SDN 1 Ciledug Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon diduga kesurupan setelah melihat gamer horor di gadget-nya. Informasi itu langsung ditanggapi Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Drs H Asdullah Anwar SA MM mengaku, geram dan kecewa dengan kejadian tersebut. Dikatakan Asdullah, pihaknya sudah secara lisan memberikan instruksi kepada para kepala UPT Pendidikan dan kepala sekolah (kepsek) perihal mengenai larangan membawa handphone (HP) android. “Dampak negatif smartphone itu sangat banyak, makanya saya berulang kali, saya ingatkan kepada para guru dan kepsek untuk melarang anak didiknya membawa HP android,” tegas Asdullah kepada RadarCirebon. Asdullah mengaku, akan melakukan kroscek dan memanggil kepsek yang bersangkutan. “Saya akan panggil, saya akan tegur. Dan saya akan buat surat edaran tentang larangan membawa handphone,” kata Asdullah. Diharapkannya, dengan larangan membawa HP android ke sekolah, siswa semakin fokus dalam belajar. Sehingga berimplikasi terhadap prestasinya. “Untuk SMP sudah ada larangan membawa handphone android, kecuali handphone jadul yang hanya bisa SMS dan telepon. HP jadul ini dipergunakan untuk melakukan kontak dengan orang tuanya apabila ingin dijemput. Dan saat KBM jadul ini dinonaktifkan atau dikoordinir untuk dititipkan. Nah untuk SD apalagi, saya sudah berulangkali mengingatkan agar tidak membawa HP,” tutur Asdullah. Asdullah berharap, dukungan dari orang tua agar kebijakan tersebut dapat berjalan sukses. Karena tanpa dukungan dari orang tua, kebijakan tersebut sulit dilaksanakan sebagaimana semestinya. (via)

Sumber: