Kemarau, Warga Slangit Kesulitan Air Bersih

CIREBON-Kemarau panjang yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Cirebon seperti tidak berujung. Akibatnya, sejumlah warga di Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, tiga bulan terakhir kesulitan untuk mendapat air bersih. Sebagai langkah mempermudahkan warga, Pemerintah Desa Slangit yang juga merupakan salah satu desa berdampak serius mengenai air bersih, menyediakan kolam penampungan yang airnya bersumber dari sumur pantek di area persawahan desa tetangga. Setiap harinya, warga berbondong-bondong mendatangi tempat kolam penampungan air dengan membawa jeriken atau ember guna menampung air yang didapatnya. Kolam berukuran 2x3 meter itu selalu ramai dikunjungi warga sekitar untuk mendapatkan air bersih sebagai kebutuhannya sehari-hari. Kolam penampungan itu lah yang menjadi satu-satunya harapan warga untuk mendapat air bersih akibat sumur dan sumber resapan di desa telah mengering. Aparat Desa Slangit, Johanes memaparkan, kolam penampungan air sengaja dibuat  pemerintah desa, dengan tujuan untuk menanggulangi krisis air bersih yang melanda desanya. “Kurang lebih 15 hari sejak bulan September hingga saat ini, kekeringan sudah mencapai puncaknya. Akibatnya warga banyak yang mengeluh karena kesulitan mendapat air bersih,” kata Johanes. Tidak seperti biasanya, kata Johanes, krisis air bersih melanda Desa Slangit. Dijelaskannya, musim kemarau kali ini sumur-sumur besar yang sebelumnya tidak pernah surut, kini mengering akibat dari hujan yang tidak juga kunjung turun. “Sebagian besar warga menggunakan air kolam ini untuk keperluan sehari-hari, seperti mencuci, mandi, bahkan untuk memasak dan minum,” imbuh Johanes. (ade gustiana-magang)

Sumber: