Lolos dengan Catatan

Lolos dengan Catatan

0 Munchen v Arsenal 2  (Munchen unggul agregat gol tandang 3-3) MUNCHEN - Sungguh sial Arsenal. Mereka menang 2-0 (1-0) atas tuan rumah Bayern Munchen pada second leg babak 16 besar Liga Champions di Allianz Arena kemarin dini hari, tetapi gagal lolos. Mereka kalah agregat gol tandang. Ya, secara agregat, kedua tim sama-sama mengemas 3-3. Sayang, karena Bayern mencetak gol tandang lebih banyak, dengan kemenangan 3-1 pada first leg di Emirates Stadium (19/2), membuat Arsenal harus pulang dengan kecewa. Tanpa Bastian Schweinsteiger dan Franck Ribery, ketajaman Bayern berkurang. Mereka lebih banyak menguasai bola dan punya peluang kebobolan lebih banyak, tetapi Arsenal yang unggul melalui gol Oliver Giroud pada menit ketiga dan Laurent Koscielny (86’). \"Saya sangat bangga dengan tim, tetapi sangat kecewa, karena kami gagal mendapatkan gol ketiga. Untuk lolos, kami harus melewati 180 menit, sayangnya kami bermain sangat buruk pada 90 menit pertama,\" sesal Arsene Wenger, manajer Arsenal, seperti dikutip Eurosport. Kekalahan itu mengingatkan Wenger akan kegagalan musim lalu saat mereka disingkirkan Milan pada babak 16 besar. Mereka kalah 0-4 pada first leg di San Siro dan kemudian menang 3-0 di Emirates Stadium. Mereka pun kalah agregat 3-4. \"Agak mirip dengan kekalahan dari Milan musim lalu. Kami menyesalinya. Kami sangat tertekan malam ini. Kalau saja kami bermain buruk, jelas akan menghancurkan mental kami sepanjang sisa musim ini,\" jelas Wenger. Bayern yang lolos, juga menyesali kekalahannya. Pelatih Bayern Jupp Heynckes geram dengan performa pasukannya. \"Saya pikir kami pantas mendapatkan kritik keras atas performa seperti ini. Kami lolos dengan pukulan keras,\" kata Heynckes kepada ZDF. Kekalahan timnya disebabkan memulai laga dengan buruk. \"Gol cepat dari lawan membuat konsentrasi dan ritme permainan kami kacau. Saya tidak mengatakan terkejut, mengingat Arsenal juga membahayakan pada first leg,\" terang Heynckes. CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge bahkan menilai, mereka cukup beruntung bisa lolos. \"Laga yang sulit dan kami kalah. Sungguh beruntung karena kami menang di first leg. Ini menjadi peringatan buat kami,\" ujar Rummenigge. Menurut dia, di Liga Champions, pantang melakukan sedikitpun kesalahan. \"Kami tidak boleh terlalu percaya diri. Harus tetap rendah hati. Memang harus diakui ketidakhadiran Ribery dan Schweinsteiger memberi pengaruh,\" lanjutnya. Kekalahan itu membuat status Bayern sebagai salah satu favorit dipertanyakan. Dengan performa seperti itu, akan sangat berbahaya buat mereka pada perempat final. Apalagi, kalau menghadapi tim yang lebih tangguh, seperti Barcelona atau Real Madrid. \"Harusnya hal seperti ini tidak boleh terjadi. Kami seperti merasa diperingatkan. Mungkin ini menjadi alarm agar kami terbangun, bahwa kami bukanlah favorit dan semua tim punya peluang menang,\" bilang Arjen Robben, winger Bayern, kepada Sky Sports. (ham)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: