Ajak Anak Muda Jadi Pengusaha, Ini Kuncinya
MAJALENGKA - Sekelompok pemuda yang tergabung dalam Kelompok Pengguna Komputer (Kompak) mengadakan seminar gratis. Mereka ingin berbagi seputar ilmu usaha yang hubungannya dengan dengan ponsel cerdas. Seminar itu dipusatkan di aula Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka. Salah seorang narasumber tentang wiraswasta, yang juga pengusaha kafe di Kadipaten, Dikdik Rusdiana, mengatakan, menjadi pengusaha sebuah pilihan hidup. Dia mengajak anak-anak muda, khususnya peserta seminar untuk membuka pikiran, supaya jangan sampai hanya punya keinginan untuk menjadi pegawai atau pekerja. \"Dunia usaha terbuka lebar. Kuncinya yakni keinginan untuk bisa lebih mandiri. Jadi pengusaha itu tidak perlu takut dimarahi, tidak takut dipecat karena itu usaha kita sendiri. Anak muda zaman sekarang harus menciptakan peluang dunia usaha,\" ungkapnya. Selain itu, ia mengajak para peserta seminar untuk gemar bersedekah. Karena hanya dengan bersedekah, rezeki tidak terduga terkadang datang tanpa disadari. \"Saya bicara berdasarkan pengalaman pribadi, menerapkan berbagi dengan anak yatim di pinggir kafe. Hasilnya banyak pelanggan, dan rezeki lain yang tak pernah saya duga. Jadi pada intinya, berusaha atau berbisnis niatkan untuk ibadah, nanti untung rugi akan mengikuti,\" ujarnya. Narasumber lainnya, pengusaha servis handphone dan laptop, Deris Firmansyah, mengatakan, dewasa ini nyaris semua usia sudah memegang ponsel cerdas. Ia menyarankan supaya ponsel dalam genggaman tangannya digunakan untuk usaha. \"Fungsi ponsel kita saat ini, itu ada dua yakni sebagai alat komunikasi dan sebagai alat usaha. Daripada hanya untuk komunikasi, lebih baik gunakan untuk usaha untuk menghasilkan. Serta jauhi mengirim berita atau informasi yang hoax,\" ungkapnya. Seminar itu juga dihadiri narasumber lainya yakni Zaenal Iskandar. Termasuk Ketua Kompak, Ali Nurdin yang bertugas sebagai MC. (bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: