Forum Honorer Ragukan K2 Daftar CPNS

CIREBON-Forum Honorer Pendidik dan Tenaga Kependidikan (FHPTK) Kabupaten Cirebon masih sangat meragukan jika ada honorer kategori dua (K2) yang bisa mendaftar seleksi CPNS. FHPTK akan meminta penjelasan kepada BKPSDM Kabupaten Cirebon terkait 17 K2 yang mendaftar CPNS. Ketua FHPTK Kabupaten Cirebon Soleh Abdul Gofur mengatakan, pihaknya sangat meragukan jika memang ada K2 yang bisa mendaftar seleksi CPNS di lingkungan Pemkab Cirebon. “K2 mulai berjalan itu pada Januari 2005. Misalkan K2 pada waktu 2005 sudah lulus kuliah dan lainnya, usianya 24 tahun atau paling muda 23 tahun. Dari 2005 ke 2018, selisihnya 13 tahun. Maka, kalau dijumlah, maka usia saat ini paling termuda sekitar 36 dan 37 tahun,” ujarnya. Sehingga, menurut Soleh, secara logika, jelas tidak mungkin ada honorer K2 yang bisa mengikuti seleksi CPNS. “Sedangkan batas usia CPNS 35 sehingga tidak mungkin ada K2 yang bisa ikut daftar. Ini yang menjadi pertanyaan bagi kami. Ada apa ini?” tuturnya. Soleh mendesak agar BKPSDM membuka data pendaftar CPNS yang berasal dari jalur honorer K2. “Kita minta datanya. Benar tidak itu honorer K2 yang ikut CPNS?” ungkapnya. Pihaknya akan mendatangi BKPSDM Kabupaten Cirebon secepatnya. Dia tidak ingin bersuudzon dulu. “Kita ingin bertemu dengan BKPSDM untuk memastikan apakah 17 orang itu termasuk K2 atau bukan,” tuturnya. Kabid Pengadaan, Pemberhentian serta Informasi BKPSDM Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto MSi mengatakan sudah ada 17 honorer K2 yang ikut mendaftar. “Untuk K2 memang ada 17 orang,” ujarnya. Menurut Novi, memang ada honorer K2 yang berusia di bawah 35 tahun. Padahal, di data yang terdahulu, dalam 1.284 yang belum terangkat, ada didalamnya yang berusia 35 tahun ke bawah. “Dan ijazahnya memenuhi syarat. Tapi nanti di dalam sistem SSCN akan diverifikasi lagi,” tuturnya. (den)

Sumber: