Masyarakat Diajak Lindungi Gunung dan Jaga Kawasan Hutan

Masyarakat Diajak Lindungi Gunung dan Jaga Kawasan Hutan

MAJALENGKA - Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kuswandono didampingi Kepala STPN II Gunung Ciremai Wilayah Majalengka Siswoyo mengajak semua komponen masyarakat untuk melestarikan, menjaga dan mempertahankan hutan lindung. Ajakan tersebut disampaikan saat Masyarakat Mitra Pengelola Wisata Gunung Ciremai (MPGC), Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Kawasan Majalengka bersama anggota Kepolisian Resor Majalengka berkumpul di basecamp jalur Pendakian Apuy di Dusun Apuy Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Rabu (17/10). “Sekarang kondisi hutan di kawasan TNGC sudah baik, semoga tetap terjaga agar lebih bagus lagi ke depannya. Serta lebih ditingkatkan kelestariannya supaya hutan lindung tidak rusak seperti di daerah dan negara lain,” kata Kuswandono kepada Radar Majalengka. Hal senada dikatakan salah satu anggota Polres Majalengka utusan dari Polsek Panyingkiran, Brigadir Harya Wiguna. Menurutnya, menyosialisasikan tentang kehutanan karena menjalankan MoU Kapolda Jabar dengan Perum Perhutani Provinsi Jawa Barat. Sebagai anggota Polri, kata Harya, kegiatan sosialisasi itu sebagai wujud Polri merealisasikan MoU tersebut. “Mari kita jaga kawasan hutan, agar tetap lestari karena melestarikan hutan lindung merupakan tugas kita bersama,” ucapnya. Dalam kesempatan itu, Harya juga menyampaikan cara menjaga hutan lindung mengenai yang diperbolehkan dan tidak boleh dilakukan masyarakat terhadap hutan lindung, sesuai dengan undang-undang kehutanan. “Kami mengingatkan kepada masyarakat jangan berbuat melanggar hukum di kawasan hutan lindung karena kawasan itu sudah terpantau lewat satelit dan pasti diketahui pihak terkait pusat,” ujarnya. Kegiatan sosialiasi tersebut dilakukan dengan cara pendakian diikuti seluruh peserta, hingga puncak Ciremai 3.078 MDPL. Selama perjalan menyusuri jalur gunung Ciremai para peserta memberikan imbauan kepada para pendaki serta melakukan pengecekan pemeliharaan plang/papan petunjuk tiap pos jalur pendakian, dan antisipasi terjadinya kebakaran hutan. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: