Sehari 2 Musibah Kebakaran di Kuningan, Ini Penyebabnya

Sehari 2 Musibah Kebakaran di Kuningan, Ini Penyebabnya

KUNINGAN - Dua musibah kebakaran sekaligus terjadi dalam waktu hampir bersamaan di Kabupaten Kuningan, kemarin (18/10). Kebakaran terjadi pada lahan kebun di Blok Sumber Mampir, Desa Gunung Keling, Kecamatan Cigugur, dan menimpa rumah sederhana milik Kastim di Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Berdasarkan informasi dihimpun, kejadian kebakaran di Desa Gunung Keling terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Api yang diduga bersumber dari sisa pembakaran sampah tersebut, kemudian merembet membakar kebun yang banyak ditumbuhi rumpun bambu dan pohon albasiah milik warga seluas hampir 1 hektare. Petugas UPT Damkar yang mendatangi lokasi kebakaran sesaat setelah mendapat laporan warga, langsung sigap melakukan pemadaman menggunakan satu unit kendaraan Pemadam Kebakaran. Kondisi lahan yang kering dan banyak ditumbuhi ilalang cukup merepotkan petugas, sehingga api pun akhirnya baru bisa dipadamkan satu setengah jam kemudian atau sekitar pukul 13.30 WIB. Belum tuntas penanganan pemadaman di Gunung Keling, petugas kembali disibukkan dengan laporan kebakaran rumah di Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Laporan tersebut langsung ditanggapi petugas lain dengan mengerahkan dua unit kendaraan Damkar yang lain berangkat ke lokasi untuk upaya pemadaman. Adalah Kastim (50) warga Dukuhmaja yang mengalami kemalangan rumahnya hangus terbakar di siang hari bolong tersebut. Berdasarkan keterangan Kastim, kebakaran diduga disebabkan karena keteledorannya meninggalkan tungku kayu bakar yang masih menyala setelah memasak. \"Pemilik rumah mengaku baru saja memasak, dan lupa tidak mematikan tungku. Tanpa disadari, mungkin api tersebut membesar dan merembet ke kayu bakar di dekat tungku hingga akhirnya membesar membakar seluruh bangunan rumah,\" ungkap Plt Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti kepada Radar, kemarin. Atas kejadian tersebut, kata Khadafi, pemilik rumah harus kehilangan rumah berikut perabotannya sehingga ditaksir mengalami kerugian materil sekitar Rp30 juta. Khadafi kembali mengimbau kepada masyarakat luas untuk selalu berhati-hati, jangan teledor dan jangan melakukan hal yang berpotensi menimbulkan kebakaran. \"Sudah berapa kali kejadian kebakaran rumah gara-gara pemilik rumah lupa mematikan tungku atau bakar-bakaran sampah. Mudah-mudahan ini bisa jadi pelajaran bersama, terutama di musim kemarau yang kering seperti ini, agar selalu hati-hati dan waspada untuk tidak melakukan hal-hal yang berisiko menimbulkan kebakaran,\" imbau Khadafi. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: