Sempat Sukses Bawa Kabur Motor, Eh..Si Maling Malah Terlibat Kecelakaan
CIREBON–Kendati sudah sukses menggondol sepeda motor korbannya, si maling ini harus gigit jari. Gara-garanya dia terlibat tabrakan saat melarikan sepeda motor yang baru dicurinya itu. Alhasil, lantaran takut dimassa, sepeda motor yang masih wangi diler itu ditinggalkan begitu saja dengan kondisi rusak. Pencurian sepeda motor itu sempat terekam kamera CCTV Pasar Desa Arjawinangun, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Selasa (23/10). Kejadiannya sekitar pukul 16.22 WIB saat mayoritas penghuni pasar telah menutup kiosnya. Sebelum melakukan aksinya pelaku sempat terlihat mondar-mandir di halaman depan Toko Ziut Chemonk. Rupanya pelaku tengah mengincar sepeda motor Honda Beat Street warna putih dengan nopol masih merah E 3949 YY. Sepeda motor itu milik Zakiyah Fikri Yuliana (20) warga Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Setelah dirasa aman, sepeda motor yang terparkir di depan toko korban itu berhasil dibobol pelaku hanya dalam waktu 5 detik. “Kondisi pasar saat itu sepi. Yang buka hanya dua toko di barisan sini. Toko saya dan toko korban. Terlihat ada seorang pria sedang mainan HP. Tadinya mau saya tanya mencari siapa. Kirain saya dia itu pelanggan toko korban, karena mayoritas pelanggannya masih muda. Tokonya memang menjual perlengkapan make up dan behel gigi. Makannya saya tidak begitu curiga,” papar Kasana, penjual sembako di dekat kios milik korban. Tetapi saat Kasana sedang menutup pintu kios, tiba-tiba dia melihat sepeda motor korban dibawa kabur pria tidak dikenal tersebut. Terlihat juga pemiliknya berlari keluar sambil meneriakinya maling. Kejadian itu terekam kamera CCTV Pasar Desa Arjawinangun. Dalam rekaman itu terlihat dengan jelas ciri-ciri pelaku. Menggunakan kaus putih lengan hitam dengan celana pendek. Kulit sawo matang, berusia sekitar 25 tahun. Hilangnya motor yang baru dibeli Zakiyah selama tiga hari itu membawa malapetaka bagi Muhammad Adrian (11), putra pasangan Syafi’i dan Sariyana warga Perumahan Grand AWN Desa Arjawinangun, Kecamatan Arjawinangun. Bocah kelas 2 SD itu terlibat kecelakaan dengan pria yang mencuri motor Zakiyah di Jalan Raya PU Arjawinangun. Tidak jauh dari tempatnya tinggalnya. Saat itu Adrian baru pulang dari tempatnya menimba ilmu agama di Madrasah Muta Alimun sekitar 1 Kilometer dari rumahnya. Adrian dijemput pamannya, Dani Wardani mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul tanpa nopol. Sesampainya di TKP, saat akan berbelok menuju perumahan Grand AWN, tiba-tiba dari arah belakang dengan kecepatan tinggi muncul motor Honda Beat yang dikendarai si pencuri. Tabrakan pun tidak dapat dihindarkan. Akibatnya, Adrian yang dibonceng mengalami patah pada sikut kanan. Dia dilarikan RSUD Arjawinangun. Sementara pamannya hanya mengalami luka ringan. Sesaat setelah kejadian, pelaku melarikan diri dengan menumpangi motor temannya yang mengikuti dari belakang. Dua kawanan maling itu meninggalkan motor hasil curiannya yang rusak. Sementara itu, mengetahui sepeda motor anaknya yang baru dibeli kini kondisinya rusak karena terlibat kecelakaan, ayah Zakiyah, Kholill tampak geram. “Motor baru dibeli anak saya 3 hari sudah seperti itu kondisinya. Mendingan hilang, sudah pasti dapat asuransi. Kalau ringsek kaya gitu tidak tahu dapat asuransi atau tidak. Kalau dihitung-hitung perbaikan motornya bisa menghabiskan sekitar Rp3 jutaan,” keluh Kholill yang juga bagian pemasaran Pasar Desa Arjawinangun. (ade gusitana-magang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: