Ansor Tolak Aksi Bendera Kalimat Tauhid yang Memancing Keributan
CIREBON-Rencana adanya aksi bela bendera kalimat tauhid yang digelar Forum Umat Islam Cirebon Raya, dinilai dapat memancing keributan. Ketua PC GP Ansor Kota Cirebon Ahmad Bana S Fil I menyampaikan secara tertulis kepada pihak kepolisian untuk tidak memberikan izin atas adanya aksi tersebut. \"Ini sebetulnya reaksi, karena ada kelompok yang akan melakukan aksi, tapi dalam aksi itu mereka menginstruksikan untuk membawa bendera tauhid yang menurut kami itu bendera tauhid dan berpakaian putih,\" ujar Ahmad kepada Radar Cirebon. Ia menilai aksi itu sangat sensitif. Karena saat ini menjadi polemik terutama dengan membawa bendera HTI. Sehingga pihaknya tidak sepakat dengan adanya aksi itu. HTI sendiri sudah menjadi organisasi yang terlarang. Pihaknya meminta kepolisian tidak memberi izin atas aksi tersebut karena akan mengganggu kondusifitas. \"Kita sudah berkoordinasi dengab pihak kepolisian, agar tidak diberikan izin adanya aksi tersebut,\" ucapnya. Ahmad juga menyebutkan, aksi tersebut justru bisa memancing polemik. Apabila memang ingin menggelar aksi maka lebih kepada aksi damai. \"Saya rasa nggak perlu sampai membawa bendera itu. Karena ini akan memancing. Kalau mau beraksi lakukan aksi damai tidak ada kaitan sama bendera HTI yang bisa memicu keributan,\" tuturnya. Dalam surat GP Ansor Kota Cirebon menyampaikan penolakan kegiatan tesebut. Dan meminta polisi tidak memberikan izin. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: