Afgan Gelar Konser Dekade di Malaysia

BISA bertahan lama di industri musik dalam negeri dan juga mancanegara bukanlah perkara mudah. Karena, di balik hasil karya-karya yang ikonik, tiap musisi memiliki perjuangannya tersendiri dalam menjaga eksistensinya, tak terkecuali penyanyi Afgan. Setelah sukses meluncurkan album ke-6 yang berjudul \"Dekade\" di awal tahun 2018 ini, kini Afgan siap meluncurkan konser 10 tahun kejayaannya yang pertama di Malaysia. \"Jadi namanya konser \'Dekade\', kenapa \'Dekade\'? Karena 10 tahun saya di industri musik jadi saya mau bikin celebrasi sama fans yang dari awal mengikuti saya sampai sekarang,\" jelas Afgan saat ditemui di sela-sela latihan di Studio Erwin Gutawa di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, (30/10). Dikatakan Afgan, konser \"Dekade\" ini akan dilakukan di Plenary Hall KL Convention Centre, yang merupakan konser tunggal kedua dari Afgan setelah sebelumnya sukses mengadakan konser \"Dari Hati\" di Malaysia pada tahun 2015. \"Awalnya mau (konser) di Jakarta pada awal September. Tapi, ada Asian Games sehingga sponsorship semuanya lari ke Asian Games. Selain itu lokasi juga kepakai, jadi banyak hambatan kemudian kita reschedule akhirnya di KL karena di sana banyak mendukung juga,\" ungkap Afgan. Penyanyi yang baru saja mendapatkan nominasi Europe Music Awards dari MTV sebagai Best Southeast Asia Act ini, siap memainkan 23 hits terbaiknya selama 10 tahun berkarir seperti Jodoh Pasti Bertemu, Sadis, dan juga beberapa lagu barunya seperti Sudah, Love Again, dan masih banyak lagi lainnya. \"Ada 23 lagu yang akan saya nyanyikan selama 2,5 jam. Saya nggak mau lebih, karena takut penonton bosan. Show yang dinamis menghibur dan penuh euforia,\" terangnya. Selain itu, ia akan berkolaborasi dengan grup vokal Ruffedge. Ruffedge merupakan grup vokal legendaris yang akan kembali setelah lama vakum di industri musik. \"Setelah lama vakum Ruffedge come back saat konser saya. Saya bangga bisa selebrasi dengan band legend ini di Malaysia,\" kata pria usia 29 tahun ini. Pria yang memulai karirnya sejak 2008 ini mengaku, pada konser ke 10 tahunnya akan memberikan kesan yang berbeda dari konser-konser sebelumnya. Afgan akan menceritakan perjalanan hidupnya kepada penonton, mulai meniti karir di dunia entertainment, momen-momen terberat yang ia hadapi sebagai manusia biasa. \"Ada yang ingin saya sampaikan yang sifatnya personal, yang nggak pernah saya sampaikan. Pengalaman yang saya simpen sendiri akan saya share. Itu bagian dari hidup saya,\" jelasnya. Saat ditanya cerita seperti apa yang akan disampaikan kepada khalayak umum, Afgan menjawab bahwa 10 tahun berkarir ia mengalami pasang surut. Ada momen-momen berat yang ia alami namun berhasil terlewati. \"Sepuluh tahun nggak semua happy, pasti banyak up and fown, banyak momen gelap. Sebagai manusia biasa saya melewati semua. Disorot banyak orang nggak ada privasi. Ini berat banget,\" ujar Afgan dilanjutkan bahwa momen terberat yang ia lalui ketika berusia 24 sampai 27 tahun. Namun ia berusaha melewati semuanya dengan baik dengan karya-karyanya yang patut diacungi jempol dan segudang prestasi. Di balik itu, ia juga semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan lebih membenahi diri. \"Saya tadinya ibadahnya nggak rajin, semenjak saya mulai punya hubungan lagi dengan Pencipta saya lebih baik lagi, lebih rapi,\" kuncinya. Afgan mengungkapkan bahwa sudah melakukan persiapan konser di Malaysia sejak Agustus lalu. Meski kelelahan dan hampir pingsan namun Afgan terus berusaha latihan semaksimal mungkin. \"Persiapan dari Agustus, sudah tiga bulan. Ini persiapan terlama saya. Saya ingin maksimal. Kemarin agak kelelahan, sangat lelah sebenarnya. Pernah latihan benar-benar mau pingsan sampai suara saya hilang,\" tuturnya. Konser ini menyiapkan 2.500 tiket, dan sampai saat ini sudah terjual 2.000. Adapun harga tiket mulai Rp1 juta - Rp5 juta. Afgan berharap saat hari H, semua tiket terjual habis. \"Tadinya worry harga tiket sangat tinggi. Ini tiket termahal sih. Saya harap hari H semuanya tiket sold out. Apalagi di Malaysia tipikal penontonnya heboh lebih ekpresif dibanding kalau di sini lebih jaim. Aku sih enjoy banget,\" ujarnya. Meski bahagia akan melangsungkan konser satu dekade di musik, Afgan merasa kecewa karena ternyata sahabatnya, Rossa tidak bisa turut serta. Namun Rossa tetap memberi dukungan salah satunya membantu penjualan tiket di akun instagramnya. \"Ocha (panggilan akrab Rossa) nggak bisa hadir, agak kecewa juga sih, biasanya selalu datang setiap konser. Tapi dia sportif banget responsnya, selalu bantuin saya jualan tiket di IG,\" kuncinya. Setelah menggelar konser akbar di Malaysia, Afgan akan melakukan konser di Jakarta pada bulan Februari 2019 tentunya lebih spektakuler. \"Konser di Jakarta mungkin lebih besar, nanti akan ada orkesnya juga,\" imbuhnya. Sebelumnya Afgan juga sempat meramaikan acara MTV Asia Hyperplay di Singapore bersama Nick Jonas dan Alesia Cara. Selain itu Afgan juga baru-baru ini turut meramaikan penutupan acara Asian Games 2018 yang juga menampilkan grup band Korea Super Junior dan juga beragam ikon. (FIN)

Sumber: