Angka Rasio Wirausaha Indonesia Tembus Target

Angka Rasio Wirausaha Indonesia Tembus Target

KUNINGAN - Angka rasio wirausaha di Indonesia sejak empat tahun terakhir ini terus mengalami pertumbuhan cukup signifikan. Angkanya hingga mencapai 3,01 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga saat kunjungan kerja di Kabupaten Kuningan, kemarin (2/11). Menurut Puspayoga, angka tersebut meningkat cukup tinggi dibanding tahun 2014 yang masih berkisar di angka 1,65 persen. \"Idealnya, angka rasio wirausaha di suatu negara adalah 2 persen dari jumlah penduduknya. Sangat bersyukur ternyata hasil pendataan kami, di tahun 2016 angka rasio pelaku wirausaha kita sudah mencapai 3,01 persen yang artinya kita sudah pecah telor,\" ujar Puspayoga dalam sambutannya di hadapan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Rhuzanul Ulum, Bupati Kuningan Acep Purnama, para pelaku UKM dan mahasiswa Uniku yang akan mengikuti pelatihan UKM dalam rangka HUT ke-12 Kopma Universitas Kuningan. Namun demikian, Puspayoga berkeyakinan jumlah wirausaha di Indonesia tersebut masih terus bertambah mengingat untuk tahun 2017 dan 2018 ini masih dalam proses penghitungan. Dengan angka tersebut, Puspayoga menegaskan, setidaknya Indonesia mampu bersaing dengan negara tetangga seperti Singapura yang kini rasio wirausahanya sudah mencapai 7 persen dan Malaysia mencapai 5 persen. Oleh karena itu, Prayoga berharap, terjalin sinergitas yang baik antara pemerintah pusat, BUMN, perusahaan swasta dan juga pemerintah daerah, mahasiswa untuk meningkatkan kewirausahaan di wilayah tugasnya masing-masing. Karena, Puspayoga menilai, wirausaha atau UKM adalah kunci kesejahteraan dan peningkatan perekonomian masyarakat yang paling kuat. \"Namun kepada para pengusaha, saya berharap dalam menjalankan usahanya tidak hanya mengejar keuntungan pribadi namun juga bisa memberi benefit kepada masyarakat di sekitarnya. Jadilah seorang sosialpreneur bukan wirausaha kapitalis yang hanya mencari untung sendiri, namun harus bisa memberi nilai tambah terhadap suatu produk sehingga masyarakat di sekitarnya bisa merasakan keuntungan juga,\" ujar Puspayoga. Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama menyambut baik kehadiran Menteri Koperasi dan UKM dalam rangka kunjungan kerja di Kabupaten Kuningan sebagai motivasi untuk peningkatan wirausaha di Kabuapten Kuningan. Terlebih dengan kehadiran sejumlah pimpinan perusahaan termasuk pengusaha dari Korea dan artis ibu kota Dedi Dhukun yang kini beralih profesi sebagai pengusaha, Acep membuka kesempatan kepada mereka untuk menanamkan investasinya di Kuningan. \"Kontur wilayah Kabupaten Kuningan yang berada di kaki Gunung Ciremai dengan pemandangan alam yang indah dengan hawanya yang sejuk, kami jadikan ini sebagai modal besar untuk meningkatkan perekonomian di bidang pariwisata. Kami masih terus melakukan pembenahan dan revitalisasi sejumlah objek wisata yang kami miliki, sekaligus kami juga membuka kesempatan kepada pihak luar untuk ikut terlibat dan berinvestasi di bidang pariwisata dan lainnya,\" ungkap Acep. Acep pun optimis potensi pasar wisata di Kabupaten Kuningan ke depan akan sangat besar. Menurut dia, kehadiran Tol Cipali dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka akan memberi dampak meningkatnya kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kuningan. \"Kota besar yang dulu menjadi incaran warga Kuningan untuk merantau dan mencari nafkah, kini sudah tak lagi menjanjikan. Oleh karena itu, kami terus berusaha mengembangkan potensi yang kami miliki untuk terus diolah dan menjadi sumber pendapatan masyarakat termasuk membuka kesempatan bagi investor untuk menanamkan modalnya di sini,\" ujar Acep. Dalam kunjungannya ke Kuningan, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga juga berkesempatan menyerahkan secara simbolis penghargaan kepada para peraih Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) Award dan menyerahkan sertifikat Nomor Induk Koperasi, Sertifikat Hak Cipta, Sertifikat Halal dan sertifikat tanah UKM kepada para pelaku UKM. Dilanjutkan membuka secara simbolis pembukaan seminar UKM dalam rangka HUT Kopma Uniku dengan membunyikan angklung bersama Bupati Kuningan dan Wagub Uu Rhuzanul Ulum. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: