Lagi Asyik Bolos, Polisi Datang, Pelajar Lari Kocar-kacir

CIREBON-Sejumlah siswa yang nongkrong saat jam sekolah di dekat Lapangan Bola Desa Beringin Kecamatan Ciwaringin lari kocar-kacir saat patroli polisi mendatangi lokasi tempat kongkow mereka, Selasa (6/11). Akibatnya,  dua sepeda motor yakni Honda Beat nopol E 6544 LZ dan Yamaha Jupiter MX nopol E 5282 KJ milik pelajar yang diduga bolos itu ditinggalkan begitu saja sehingga diamankan polisi. Kapolsek Ciwaringin, AKP Acep Anda mengatakan, kejadian itu bermula dari Polsek Ciwaringin mendapatkan informasi dari pihak SMP Ciwaringin, warung tersebut kerap sekali menjadi tongkrongan para pelajar yang diduga bolos sekolah di jam belajar. Kemudian meminta petugas kepolisian untuk sering melakukan patroli ke tempat tersebut. “Permintaan dari pihak sekolah, untuk menindak pelajar yang nongkrong di jam pelajaran. Kita langsung melakukan patroli di warung dekat Lapangan Bola Desa Beringin. Benar saja,  saat di lokasi kita menemukan 5 pelajar yang sedang nongkrong di jam belajar, tepatnya sekitar pukul 11.00 WIB,\" ujar Acep. Dikatakannya, belum juga polisi turun dari mobil, pelajar yang mengetahui ada mobil patrol yang hendak berhenti langsung lari kocar-kacir ke berbagai arah menuju ke perumahan warga setempat. “Mereka diduga bolos sekolah, motornya ditinggalkan dilokasi karena khawatir ditangkap oleh anggota. Khawatir hilang, jadi kita bawah motornya ke Mapolsek Ciwaringin,” paparnya. Acep mengaku, pihaknya akan kembalikan motor tersebut ke pemiliknya, bilamana pemilik motor menunjukkan surat-surat yang lengkap. Namun, apabila pemilik tidak bisa menunjukkan surat-suratnya maka motor tersebut akan dijadikan barang bukti reskrim. “Kalau memang surat lengkap, kita kembalikan dan kita kasih pembinaan,” ucapnya. Acep mengimbau kepada masyarakat Kecamatan Ciwaringin khususnya yang mempunyai anak pelajar agar diberi pembinaan dan pemahaman supaya tidak bolos sekolah. “Jika ditemukan bolos sekolah, pihak Polsek Ciwaringin akan menindaknya, dengan mengamankan supaya kembali ke sekolah,” pungkasnya. (cep)

Sumber: