Suara Bawah Ingin Kader PKS Jadi Wabup Indramayu
INDRAMAYU-Setelah Hj Anna Sophanah mengajukan surat pengunduran diri dan telah disetujui oleh DPRD Kabupaten Indramayu, kini giliran partai pengusung menyiapkan kadernya untuk menduduki posisi wakil bupati. Untuk posisi bupati, sudah pasti akan diisi oleh Supendi yang saat ini jadi wabup. Hal itu sudah sesuai dengan UU 23 Tahun 2018 tentang Pemerintahan Daerah. Posisi wabup akan digantikan sosok yang disepakati oleh ketiga partai pengusung. Yakni PKS, Demokrat, dan Gerindra. Tiga parpol inilah yang membuat kesepakatan siapa yang akan diusung. ”Ketiga parpol pengusung yang berhak mengajukan wakil bupati,” terang Ketua Fraksi PKS Ruswa SAg MPdI. PKS sendiri sejauh ini belum membahas secara resmi terkait posisi wakil bupati. Masih menunggu keputusan dan persetujuan dari mendagri terkait mundurnya Anna. “Hingga kini PKS belum terpikirkan ke arah itu. Kita harus hormati proses pengunduran diri Bupati Anna yang saat ini masih di meja mendagri,” kata Ruswa. Tapi saat disinggung peluang kader PKS untuk mengisi posisi jabatan wakil bupati, Ruswa tak menampik jika aspirasi kader di bawah menginginkan kader terbaik PKS turut ambil bagian di Pemerintah Kabupaten Indramayu. Beberapa nama bahkan santer disebut menjadi wakil bupati. “Selentingan kabar di lapisan bawah memang seperti itu. Sebagai salah satu parpol pengusung, mereka ingin salah satu kader terbaik PKS bisa menjadi Wakil Bupati Indramayu,” imbuhnya. \"Saya kira setiap parpol pengusung menginginkan salah satu kadernya yang menjadi wakil bupati. Kita lihat saja bagaimana akhir ceritanya nanti,” tambahnya. Sementara Ketua DPC Partai Gerindra Indramayu Kasan Basari SH mengakui pasca mundurnya Hj Anna partai yang dipimpinnya belum membahas siapa kader yang layak sebagai wakil bupati. Namun, kata Kasan Basari, Gerindra sebagai partai pengusung sudah pasti akan menyiapkan kader terbaiknya untuk menjadi orang nomor dua di Indramayu. “Sangatlah wajar apabila Gerindra sebagai partai pengusung berharap yang akan menduduki kursi wakil bupati. Tapi, terlepas siapa yang akan direkomendasi oleh ketiga partai pengusung, kita tinggal tunggu saja nanti,” ungkap mantan Kuwu Kenanga itu, seraya menegaskan semua keputusan itu adalah wewenang pengurus DPP Partai Gerindra. (dun/oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: