Hantu Bernama Samba
Brasil v Italia JENEWA - Hat-trick Paolo Rossi di fase grup Piala Dunia (PD) 1982 adalah memori terbaik yang pernah dimiliki Italia atas Brasil. Sebab, sampai sekarang atau setelah lebih dari tiga dekade, Gli Azzurri (sebutan Italia) tak pernah lagi mampu mengalahkan Tim Samba (sebutan Brasil). Italia bahkan menelan pil pahit saat dikalahkan Brasil via adu penalti di final PD 1994. Sedangkan pada 2009, Azzurri juga dua kali dipermalukan Samba. Sebelum keok 0-3 dalam Piala Konfederasi di Afrika Selatan, Gli Azzurri -sebutan Italia- menyerah dua gol tanpa balas dalam friendly match di Stadion Emirates, kandang Arsenal. Karena itu, laga di Stade de Geneve dini hari nanti (siaran langsung SCTV kickoff 02.45 WIB) merupakan kesempatan bagus Italia untuk mengakhiri hoodoo-nya atas Brasil. Itu sekaligus pemanasan sebelum bentrok dua negara tersukses PD (Brasil 5 gelar, Italia 4 gelar) tersebut di Piala Konfederasi 2013 Juni mendatang. \"Ini adalah laga yang setiap anak kecil ingin bermain. Sebuah laga level tinggi. Ini sekaligus tes penting bagi Italia,\" kata gelandang Italia Claudio Marchisio kepada La Gazzetta dello Sport. Allenatore Italia Cesare Prandelli juga meminta anak asuhnya untuk bermain fight lawan Brasil dan melupakan lebih dulu laga kualifikasi Piala Dunia 2014 kontra Malta (26/3). \"Kami ingin menghadapi Brasil dengan energi penuh, yang berarti tidak akan ada eksperimen. Saya tahu publik Italia tidak akan suka. Tapi, rencana friendly lawan Brasil telah disusun jauh-jauh hari sebelum agenda kualifikasi,\" tutur Prandelli kepada Sky Italia. Kubu Brasil juga tak kalah serius mempersiapkan diri. Apalagi bagi pelatih Luiz Felipe Scolari yang butuh \"membayar utang\" setelah menuai kekalahan 1-2 dari Inggris di Wembley (6/2). \"Kami kehilangan beberapa pemain karena cedera seperti Lucas Moura dan Ramires. Tapi, Thiago Silva dan Kaka kembali dalam skuad,\" kata Scolari kepada Sambafoot. Dalam sesi latihan kemarin, Scolari menjajal skema 3-5-2 yang tidak lazim digunakan bagi Brasil. Tapi, skema itu mungkin hanya improvisasi atau baru dicoba di tengah permainan. Dengan kata lain, Scolari masih akan mengandalkan formasi 4-2-3-1 dengan Neymar, Oscar, Hulk, dan Fred digadang mengisi lini serang. Bagaimana dengan Italia? Yang mungkin mengejutkan adalah Prandelli kemungkinan memberi debut bagi Mattia De Sciglio. Dalam sesi latihan terakhir, pemain 20 tahun AC Milan itu dijajal di posisi bek kiri. Prandelli, sepertinya terkesan dengan performa De Sciglio musim ini yang sukses menjadi pilihan reguler di Milan. De Sciglio yang bisa beroperasi sebagai bek kanan maupun kiri itu turun dalam 27 laga di berbagai ajang. Pemain asli binaan akademi Milan itu merupakan satu dari dua debutan dalam skuad Italia saat ini. Satu lagi adalah winger 25 tahun Alessio Cerci asal Torino. \"Mattia (De Sciglio) merupakan reprentasi sukses akademi Milan. Kami juga bangga karena ada empat alumnus kami di timnas saat ini (Selain De Sciglio, juga Ignazio Abate, Davide Astori, dan Luca Antonelli, red),\" kata Filippo Galli, direktur akademi sepak bola Milan, seperti dilansir di situs resmi klub. (dns) Empat Pertemuan Terakhir 21/6/2009 Italia v Brasil 0-3 (Piala Konfederasi) 10/2/2009 Brasil v Italia 2-0 (Friendly Match) 8/6/1997 Italia v Brasil 3-3 (Friendly Match) 17/7/1994 Brasil v Italia 0-0, 3-2 (adu penalti di Final PD)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: