Masih Sepi, BIJB Jadi Arena Wisata Warga

Masih Sepi, BIJB Jadi Arena Wisata Warga

MAJALENGKA - Aktivitas di Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati Kabupaten Majalengka masih belum ramai. Jadwal penerbangan para penumpang baik untuk keberangkatan ataupun kedatangan dari bandara masih terbatas. Pantauan Radar Majalengka, kemarin, sejumlah pengunjung ke BIJB bukan untuk tujuan penerbangan tapi justru ingin melihat langsung dari dekat bandara kebanggaan Kabupaten Majalengka dan masyarakat Jawa Barat tersebut. Seperti yang dilakukan para guru dari MTs Al  Islah Desa Garawangi Kecamatan Sumberjaya yang sengaja mengunjungi bandara karena penasaran ingin melihat langsung dari dekat. “Kami kebetulan lagi senggang di sekolah pasca akreditasi dan memilih untuk mengunjungi  BIJB,” kata Kepala MTs Al Islah, Achmad Cece Ashfiyadi kepada Radar Majalengka. Cece yang juga Ketua GP Ansor  Kabupaten Majalengka ini mengatakan, dirinya merasa  bangga dengan adanya BIJB. Hanya saja, kata Cece, saat ini kondisi bandara masih sepi. Karena itu, untuk menarik minat pengunjung datang ke BIJB maka harus dibangun sarana penunjang dan promosi yang gencar serta event yang terus dilaksanakan di kawasan bandara. “Orang akan datang ke Majalengka kalau ada yang dituju, sehingga sektor pariwisata dan kuliner yang menarik dan beragam harus terus dikembangkan,” harapnya. Dia berharap, pengelola BIJB terus untuk menggelar event di sekitar bandara yang bisa menggairahkan dan mengungkit  tingkat kunjungan ke BIJB. Dia juga berharap, pengelola untuk tidak melarang pengunjung untuk menjadikan kawasan BIJB sebagai lokasi wisata masyarakat, tapi tetap dalam aturan dan koridor yang tidak menganggu kepentingan penerbangan. “Masyarakat sekitar pasti penasaran ingin melihat langsung BIJB dan mereka jangan sampai dilarang untuk sekadar melihat dan datang dengan jumlah yang cukup banyak,” ujarnya. Cece juga menyarankan agar pengelola BIJB dan pemerintah dapat melakukan pelatihan ketrampilan KUKM kepada masyarakat yang berada di sekitar bandara. Tujuannya, agar masyarakat memiliki keterampilan dan bisa memasarkan produknya di lokasi BIJB. Seorang pemilik kantin di lokasi  BIJB, Dani  mengatakan, setiap Sabtu dan Minggu kawasan BIJB cukup ramai karena banyak warga yang datang sekadar jalan-jalan ke kawasan BIJB. Sedangkan pada hari-hari kerja, kondisi bandara relatif masih sepi dari aktivitas penerbangan. “Kami berharap dan optimis kawasan BIJB akan semakin ramai,” pungkasnya. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: