Serius Jadi Tuan Rumah Porda 2018
CIREBON- Wali Kota Cirebon terpilih Drs Ano Sutrisno MM mempunyai komitmen untuk lebih optimal mengelola komplek olahraga Bima. Terutama kawasan Stadion Utama Bima yang statusnya saat ini masih milik pihak swasta. \"Yang milik pemkot itu kawasan Stadion Madya dan kolam renang. Wali kota yang saat ini masih menjabat sudah berupaya maksimal dalam membantu mencari dan mengkomunikasikan pengalihan aset tersebut menjadi aset pemkot,\" ujar Ano saat usai futsal di Radar Arena, kemarin. Realisasi Ano direspons KONI Kota Cirebon saat rapat kerja pertama beberapa waktu lalu. Ano menyebut, dirinya akan melanjutkan usaha pemkot dan KONI untuk mengambil alih status Stadion Utama Bima. \"Tentu nanti akan bekerjasama dengan KONI. Karena KONI yang selama ini menangani kegiatan olahraga di Kota Cirebon. Saya akan berusaha optimal mengelolanya (Stadion Utama Bima). Itu demi kemajuan olahraga Kota Cirebon,\" ulasnya. Terkait kesiapan Kota Cirebon menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XIII/2018, Ano sangat mendukung rencana tersebut. \"Saya yakin Kota Cirebon bisa menjadi tuan rumah Porda 2018. Oleh karena itu, misi KONI untuk merevitalisasi kawasan Bima dan menjadikannya pusat latihan bagi atlet-atlet berprestasi Kota Cirebon harus didukung penuh,\" ulasnya. Lalu, seberapa serius Ano mewujudkan keinginan Kota Cirebon menjadi tuan rumah Porda 2018 nanti? \"Ya harus serius. Kita masih punya waktu empat tahun, masih banyak yang harus ditata. Baik itu atlet maupun sarana dan prasarananya. Dengan sarana dan prasarana yang menunjang, Kota Cirebon akan kembali melahirkan atlet unggul yang bisa berlaga dalam event lebih tinggi. Karena itu, dibutuhkan SDM dan sarana prasarana yang memadai,\" pungkasnya. (mik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: