Saatnya Balas Dendam

Saatnya Balas Dendam

Argentina v Venezuela BUENOS AIRES - Argentina memiliki rekor brilian selama 2012. Di tangan Alejandro Sabella, mereka tidak tersentuh kekalahan di kualifikasi Piala Dunia 2014 zona CONMEBOL. Tim berjuluk Albicelestes itu memuncaki klasemen sementara dengan 20 poin. Tanpa kehadiran pesaing utamanya Brasil yang lolos langsung dengan status tuan rumah, Argentina merajalela. Satu-satunya kekalahan Argentina dalam sembilan laga di kualifikasi, dialami dari tim yang sedang, Venezuela 11 Oktober 2011 lalu. Setelah istirahat panjang sejak Oktober tahun lalu, kualifikasi Piala Dunia 2014 zona CONMEBOL kembali dimulai. Argentina berkesempatan membalas dendam atas kekalahan pada bentrok sebelumnya kepada Venezuela di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Buenos Aires, besok pagi (siaran langsung RCTI Pukul 07.00 WIB). Venezuela memang tim tanpa tradisi di sepak bola dunia. Mereka belum pernah bermain di Piala Dunia. Selama bertarung di Copa America, mereka juga lebih sering tertahan di putaran pertama. Namun, dalam beberapa tahun terakhir performa Venezuela semakin membaik. Dimulai dari menduduki peringkat keempat pada Copa America 2011 lalu, kini mereka juga mulai menunjukkan kemampuan bersaing di kualifikasi Piala Dunia 2014. Faktanya, mereka sekarang berada pada peringkat keempat klasemen sementara. Posisi mereka lebih baik ketimbang Uruguay dan Cile yang punya tradisi lolos ke Piala Dunia. \"Venezuela saat ini berbeda dengan 10 tahun lalu. Mereka memiliki beberapa pemain yang membela klub luar negeri. Mereka jauh lebih berkembang,\" kata Javier Mascherano, gelandang bertahan Argentina, seperti dikutip DPA. Ya, pengalaman para pemain seperti bek Fernando Amorebieta yang membela Athletic Bilbao, Juan Arango (Borussia Monchengladbach), Tomas Rincon (Hamburg SV), dan Salomon Rondon (Rubin Kazan) memberikan dampak besar. Venezuela di ambang Piala Dunia pertamanya. \"Kami hanya harus melakukan yang biasa dilakukan. Target kami meraih poin penuh dan sesegera mungkin lolos ke Piala Dunia,\" jelas Mascherano. Menjamu Venezuela, Argentina tidak bisa turun dengan kekuatan terbaiknya. Pelatih Alejandro Sabella tidak bisa memakai tenaga Angel Di Maria yang terkena skorsing dan Sergio Aguero yang cedera. Tanpa mereka, Sabella menggantinya dengan Walter Montillo dan Ezequiel Lavezzi. Terlepas dari kekalahan pada bentrok terakhirnya, Argentina memiliki rekor fantastis melawan Venezuela. Sebelum kekalahan itu, Argentina selalu menang dalam 19 bentrok melawan Venezuela. (ham)   Perkiraan Pemain Argentina (4-3-3): Romero (g); Garay, Burdisso, Fernandez, Rojo; Mascherano (c), Gago, Montillo; Messi, Higuain, Lavezzi Pelatih : Alejandro Sabella Venezuela (4-4-2): Hernandez (g/c); A Gonzalez, Tunez, Vizcarrondo, Cichero; Rincon, Lucena, C Gonzalez, Arango; Seijas, Rondon Pelatih : Cesar Farras

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: