Jalur Alternatif Tiga Desa di Majalengka Rusak Parah

Jalur Alternatif Tiga Desa di Majalengka Rusak Parah

MAJALENGKA - Jalan yang menghubungkan tiga desa yakni Cikidang, Haurgeulis dan Sukamenak, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, rusak parah. Jalur alternatif yang menjadi penghubung antara Kecamatan Bantarujeg dengan Kecamatan Maja sekaligus menghubungkan ibukota Kabupaten Majalengka itu dipenuhi lubang, aspalnya ambrol dan sebagian jalan mirip kubangan jika hujan turun. Akibat kondisi jalan yang telah mengalami rusak parah seperti itu cukup menyulitkan bagi para pengendara dan harus berhati-hati. Sebab, jika lengah sedikit saja bisa membahayakan keselamatan pengendara terutama sepeda motor. Menurut sejumlah pengendara yang sering melintas di jalur itu, Andi didampingi Eman mengatakan, jalur Cikidang-Haurgeulis-Sukamenak merupakan jalan alternatif yang cukup ramai dilalui oleh warga pengguna kendaraan. Dengan kondisi jalan yang mengalami rusak parah, membuat pengendara sepeda motor harus berhati-hati melalui jalur itu. “Kalau hujan licin dan banyak titik yang mirip kubangan sehingga bisa mengancam keselamatan bagi para pengendaran yang melintasinya,” ujarnya. Andi berharap, agar jalur alternatif Cikidang-Haurgeulis-Sukamenak selain perlu segera mendapatkan perbaikan, dan dilebarkan. Karena kondisi jalan sangat sempit jika dilalui kendaraan yang berlawanan arah. Terpisah, Kepala Desa Haurgeulis Saripudin dan Kepala Desa Sukamenak Asep Sonjaya membenarkan jika jalur alternatif Cikidang-Haurgeulis-Sukamenak rusak parah dan sudah selayaknya segera diperlebarkan. Kepala Desa Haurgeulis Saripudin mengatakan, selain diperbaiki, jalur alternatif tersebut harus segera diperlebar. Saripudin mengusulkan agar perbaikan jalan dilakukan dengan cara rabat beton. Sebab, jika jalur Cikidang-Haurgeulis-Sukamenak itu hanya diperbaiki dengan cara di-hotmix saja jalan tersebut tidak akan mampu bertahan lama. “Selain karena kondisi tanahnya yang labil, juga jalur tersebut banyak dilalui kendaraan berat berupa angkutan truk yang mengangkut bahan material, sehingga kalau di-hotmix tidak akan tahan lama,” ujarnya. Hal senada dikatakan Kepala Desa Sukamenak Asep Sonjaya. Menurutnya, satu-satu cara agar pembangunan jalan itu kuat harus ditingkatkan dengan rabat beton. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: