Kejari Ungkap Dugaan KUR Fiktif Miliaran Rupiah

Kejari Ungkap Dugaan KUR Fiktif Miliaran Rupiah

KUNINGAN – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuningan mengungkap dugaan kasus Kredit Usaha Rakyat (KUR) fiktif bernilai miliaran rupiah. Saat ini, Kejari sudah mulai melakukan penyelidikan. Kepala Kejari (Kajari) Kuningan Adhyaksa Darma Yulianto mengatakan, KUR fiktif tersebut berdasarkan data yang dihimpun sudah berlangsung sejak 2013 lalu. Dari hasil pengungkapannya, tim kejari menduga ada kerugian sebesar miliaran rupiah akibat kasus tersebut. “Sekarang kita sedang melakukan penyelidikan terhadap dugaan Kredit Usaha Rakyat fiktif. Ini terjadi tahun 2013, 2014. Sementara belum bisa saya sampaikan semua, nanti akan ada ekspose, mudah-mudahan minggu depan,” kata Kajari. Menurut Kajari, pengungkapan kasus kredit fiktif salah satu perbankan tersebut tidak ada kaitannya dengan kedatangan tim Kejaksaan Agung (RI) ke Kabupaten Kuningan. Sebab untuk persoalan yang sedang ditangani Kejagung, ia sama sekali tidak mengetahuinya, karena Kantor Kajari hanya diminta sebagai tempat oleh Kejagung untuk kegiatan selama 4 hari 3 malam beberapa waktu lalu. Kajari kembali menjelaskan, pengungkapan kredit fiktif yang sedang dalam penyelidikan Kejari Kuningan. Beberapa modus dalam kredit fiktif ini, terdapat sejumlah pihak sebagai perantara untuk menawarkan KUR kepada masyarakat. Dia tidak menyebutkan berapa nominal rupiah untuk nilai maksimal KUR. Yang jelas, dalam waktu dekat Kajari akan melakukan ekspose di media. “Nanti kita akan ekspose, mudah-mudahan minggu depan. Ini soal kredit fiktif,” jelasnya. Dari berbagai sumber, masyarakat bisa mengajukan pinjaman KUR ke bank dengan nilai puluhan juta rupiah. Bahkan ada bank tertentu yang memberikan pinjaman KUR dengan maksimal hingga ratusan juta rupiah. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: