Acep-Ridho Dilantik, Langsung Tancap Gas Kerja

KUNINGAN-Selamat. Acep Purnama SH MH-Muhamad Ridho Suganda SH MSi resmi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kuningan 2018-2023. Keduanya hari ini dilantik oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung. Pemenang hasil kontestasi Pilkada pada 27 Juni lalu itu semula akan dilantik pada 30 Desember 2018. Namun ternyata, pelaksanaan pelantikan dipercepat dari jadwal yang sebelumnya ditentukan. Rencananya, pelantikan Acep Purnama dan Ridho Suganda akan dihadiri seluruh pejabat setingkat Eselon II Pemkab Kuningan. Tak hanya itu, sejumlah parpol koalisi, para relawan, rekanan, tokoh masyarakat, tokoh agama serta tamu undangan lain juga bakal hadir. Pelantikan ini sesuai dengan masa berakhirnya jabatan Bupati Acep Purnama periode 2013-2018, yang akan berakhir pada 4 Desember 2018. “Saya harap, para kepala SKPD yang telah mendapat undangan untuk hadir 30 menit sebelum acara dimulai,\" kata Acep saat apel pagi di halaman Setda Kuningan. Pada kesempatan itu, Acep juga menyampaikan terima kasih serta apresiasi, khususnya kepada seluruh pegawai Pemkab Kuningan yang telah bersama-sama dalam pembangunan periode 2013-2018.  Banyak prestasi yang diraih oleh Kabupaten Kuningan, tetapi tak dipungkiri masih ada pekerjaan rumah dan isu strategis yang harus diselesaikan. “Melalui program kerja 5 tahun ke depan, dengan dibalut visi Kuningan Maju Makmur Agamis Pinunjul Berbasis Desa Tahun 2023, saya mohon doa dan dukungannya agar dalam pelaksanaan pelantikan berjalan lancar tanpa kendala apapun,” ucapnya. ”Doakan saya tetap amanah, selalu sehat dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Kuningan untuk lima  tahun mendatang,” tambahnya. Sebelumnya saat acara media gathering di Pangandaran, Acep menyampaikan dirinya akan tetap bekerja untuk Kabupaten Kuningan. Ia akan menyelesaikan akses transportasi di sejumlah ruas jalan penghubung kota Kuningan ke penjuru wilayah. Salah satunya arah jalan ke Ciwaru. Selain itu, Acep pun bertekad membangun infrastruktur lainnya yang menjadi harapan masyarakat Kuningan. Tak ada kata santai. Kerja, kerja, kerja, untuk Kuningan yang lebih baik. Hal itu dilakukan sebagai bentuk perwujudan dari program pemda sebagai program unggulan, dan juga dalam rangka melanjutkan program-program pemerintahan sebelumnya. (muh)

Sumber: