Rini ‘Idol’ Dibajak, Tetap Bertahan Menyanyi

AKSI pembajakan yang marak di Indonesia bagaikan dua sisi mata uang yang berseberangan. Di satu sisi, merugikan industri musik, di sisi lain membuat nama artis terdongkrak. Itu membuat Rini ‘Idol’ dilematis. “Di satu sisi buat famous juga, ada MP3 goceng banyak artis isinya, Tapi di sisi lain, merugikan juga, miris,” kata Rini, baru-baru ini. Menurut mantan pacar Anji ‘Drive’ ini, pihak yang paling dirugikan dalam kasus pembajakan ialah label dan musisi yang bersangkutan. “Merugikan label, profit jadi berkurang. Lagi mau buat album jadi agak berpikir dua kali, bikin nggak ya, RBT turun, nggak balik modal juga. Hal itu bikin mikir lagi,” ungkapnya. Namun, Rini mengaku akan survive bermusik, meski lagunya kerap dibajak. “Tapi dari segi musisi aku akan survive untuk keluarkan album, walaupun banyak pembajakan. Walaupun laguku dibajak,” ucap pelantun Mimpi Besarku dan Aku Bukan Boneka ini. Rini juga berpesan kepada penikmat musik bahwa dalam pembuatan album melalui proses yang panjang, sehingga kualitas CD asli jauh lebih baik dari bajakan. “Bikin album mikir banget, materi, mixing, mastering, covering. Alangkah bagusnya kalau beli yang asli,” tandasnya. Banyak cara menuju ketenaran, mulai dari berkarya sampai membuat sensasi. Namun, bagi Rini, cara pertama adalah paling ideal. Menurut dara kelahiran Medan 28 April 1990 ini, menelurkan album adalah sebuah pencapaian seorang musisi. Ia tak merasa utuh sebagai penyanyi sebelum mengeluarkan single atau album. Tawaran off air pun baru akan muncul dari karya yang terlihat. “Dapat duitnya memang dari off air, tapi kalau nggak mengeluarkan karya gimana bisa dapat kerjaan? Kecuali ada gosip,” kata pelantun Aku Bukan Boneka itu. Sekarang saja, ia baru meluncurkan album bersama teman-teman satu label, yakni Citra Scholastika, Latinka, Gisel, dan Petra Sihombing. Ia juga tengah merampungkan album keduanya, di mana ia mencoba menulis lagu sendiri. “Tentang segala hal, perjalanan karir, hidup, percintaan juga ada,” katanya. (mer)

Sumber: