Pelatih PSIS Tebar Maut Jelang Bentrok Lawan Persebaya
Perang urat syaraf ditebar Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra jelang bentrok melawan Persebaya Surabaya dalam laga pamungkas Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu 8 Desember 2018. Di depan wartawan, Jafri mengatakan jika sudah ditawari kontrak dua musim oleh PSIS Semarang. \"Saya sudah disodori kontrak dua musim di PSIS, tinggal teken saja, \" ucapnya disela-sela jumpa pers sehari jelang laga. Tampaknya, ucapan ini sengaja ditujukkan kepada rivalnya Djajang Nurdjaman yang melakukan perpanjangan kontrak semusim di Persebaya usai jumpa pers digelar. \"Yang jelas saya dikontrak lebih lama dari Djanur, \" sindirnya sambil tertawa. Bisa jadi, Jafri mengisyaratkan jika PSIS tidak kalah dengan Persebaya dengan memamerkan rencana kontrak dua musim. Kedua pelatih ini, Djanur dan Jafri memang menjalani nasib sama di Liga 1 musim ini. Keduanya menjadi juru selamat tim yang terancam degradasi. Djanur bergabung di Persebaya di awal putaran kedua mengantikan Alfredo Vera. Saat itu Persebaya terseok di papan bawah. Pun demikian dengan Jafri Satra. Saat PSIS terancam degradasi, dia datang di pertengahan musim. Hasilnya, PSIS dan Persebaya terus mengalami grafik meroket. Bahkan kini, bersanding di peringkat enam dan tujuh dalam klasemen sementara Liga 1 dengan hanya selisih satu poin. Duel kedua pelatih ini dipastikan bakal berlangsung sengit. Siapa yang pantas menyandang gelar \'juru selamat\' sebenarnya? (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: