Ada Edukasi, Tak Sekadar Atraksi Lumba-lumba
CIREBON–Ikan lumba-lumba. Ikan paus. Penyematan kata ikan, kerap digunakan masyarakat. Padahal, lumba-lumba. Juga paus. Bukan ikan. Mereka, mamalia. Edukasi macam ini, ditekankan dalam atraksi lumba-lumba yang dilaksanakan PT Wersut Seguni Indonesia (PT WSI) di Lapangan Perumnas, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti. Sisi edukasi dirasa tepat. Mengingat mayoritas siswa baru saja menuntaskan pembagian rapor. Yang juga menjadi tanda dimulainya liburan sekolah. Asisten Manajer PT WSI, Dani Satria mengatakan, pertunjukkan lumba-lumba juga menjadi wahana edukasi atas beberapa hewan langka yang dilindungi. Selain mengenalkan anak kepada satwa, diharapkan mereka nantinya tumbuh kesadaran untuk turut melestarikan. \"Seperti pamahaman bahwa lumba-lumba adalah ikan. Kami jelaskan di pementasan. Ini lumba-lumba, mamalia bukan ikan,\" ujar Dani, kepada Radar, Jumat (14/12). Edukasi lainnya tersirat dalam beberapa aksi pertunjukkan.Seperti atraksi berhitung. Menanamkan anak untuk membuang sampah pada tempatnya. Yang ditunjukan dengan atksi lingsang buang sampah, dan lainnya. \"Kami edukasi anak usia dini sambil mengenalkan hewan langka dilindungi dan membuat anak-anak senang,\" ungkapnya. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Pihaknya juga telah menggelar pertunjukkan ini di berbagai kota di Indonesia, untuk terus mengampanyekan dan mengedukasi hewan langka yang dilindungi. Di Cirebon, pertunjukan berlangsung dari 23 November hingga 30 Desember mendatang. Sedangkan untuk jam pertunjukkan untuk Senin-Jumat pukul 11.00 WIB, 15.00 WIB, 17.00 WIB, dan 19.30 WIB. Sedangkan untuk Sabtu, Minggu dan hari libur pertunjukan dimulai jam 09.00 WIB, 11.00 WIB, 13.00 WIB, 15.00 WIB, 17.00 WIB, dan 19.30 WIB. (apr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: