Pasar Kramatmulya Rawan Maling, Pedagang Resah

Pasar Kramatmulya Rawan Maling, Pedagang Resah

KUNINGAN – Keamanan dan ketertiban di Pasar Desa/Kecamatan Kramatmulya mulai tidak kondusif. Sejumlah pedagang pasar mengaku kehilangan barang-barang dagangannya akibat digasak maling yang diduga menyantroni kiosnya pada malam hari. Uum (48), salah pedagang sayur di Pasar Kramatmulya, baru saja menjadi korban kemalingan barang dagangannya yang baru dibeli, Kamis lalu (14/12). Siang itu dia berbelanja, dan pada malam harinya barang dagangannya itu sudah raib digondol maling. Peristiwa diperkirakan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Diketahui sang pemilik yang merupakan warga asli desa setempat tersebut, saat kembali ke pasar guna mengambil barang yang tertinggal. “Saat saya kembali habis Isya, pintu kios sedikit terbuka, dengan kunci gembok sudah jebol. Pas masuk, ternyata barang-barang yang baru dibeli siang hari sudah hilang semua,” ujar Uum. Peristiwa serupa juga dialami Nining (41) sehari sebelumnya. Pedagang buah-buahan ini juga kehilangan semua barang yang baru dibeli seharga Rp 2 juta. Diduga, sang maling di kios Nining masuk dengan menjebol kunci gembok, persis sama dengan kejadian yang menimpa Uum. Selang beberapa hari dari peristiwa tersebut, pedagang tahu bernama Agus (34) juga kehilangan barang dagangannya. Tidak lama darinya, juga terjadi maling yang menyantroni kios sayuran jenis jahe. Dari informasi, nyaris para pedagang jahe kehilangan dagangannya yang disimpan baik di kios ataupun di los terbuka tersebut. Bahkan, maling yang makin hari makin menjadi itu juga sempat menggondol uang dalam keropak masjid yang disimpan di toilet. Anehnya, hingga saat ini belum ada perhatian khusus baik dari pemerintahan desa atau pihak keamanan pasar setempat terkait kejadian demi kejadian tersebut. Para pedagang pun resah. Salah seorang pengurus organisasi pedagang pasar, Sukarya, menuturkan, kejadian maling di Pasar Kramatmulya sudah hampir tiga bulan berlangsung. Menurutnya, keluhan para pedagang sudah disampaikan oleh para pengurus organisasi pedagang pasar kepada Kepala Desa Kramatmulya. “Kami sudah beberapa kali menghadap kepala desa untuk melaporkan kejadian ini, dengan harapan ada tindak lanjutnya. Namun sampai saat ini masih belum ada realisasi,” ujar Sukarya. Sementara itu, Kepala Desa Kramatmulya H Kardi SSos saat dikonfirmasi mengatakan di Pasar Kramatmulya tersebut terdapat dua petugas keamanan yang bertugas jaga malam. Ia menyebut kedua petugas ini memulai tugasnya dari pukul 17.00 hingga 23.00 WIB. “Ada 2 orang, dari jam 5 sore sampai jam 11 malam,” singkatnya. Saat dimintai tanggapannya terkait adanya sejumlah pedagang pasar yang menjadi korban kemalingan, Kardi belum memberikan tanggapan. Dari kejadian itu, masyarakat berharap agar pengamanan pasar bisa lebih ditingkatkan, terutama saat malam hari. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: