Ruben Onsu Diteror, Ada Surat Ancaman

RUMAH Ruben Onsu yang terletak di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dilempari batu oleh orang tidak dikenal, Senin (17/12) malam sekitar pukul 23.25 WIB. Yang semakin membuat dirinya syok, di lokasi pelemparan batu ditemukan surat ancaman. Kerap mendapat teror dari orang yang dikenal, Ruben berniat mengungsi lantaran merasa nyawa keluarga dan dirinya terancam. Namun, hal itu urung dilakukan setelah dia berkonsultasi dengan polisi terkait masalah yang tengah dihadapainya, \"Ruben tanya ke polisi, malam ini aman enggak tinggal di rumah? Apakah perlu mengungsi? Tapi pak polisi bilang kalau pelaku enggak mungkin datang lagi malam ini,\" kata kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, saat dihubungi awak media, Selasa (18/12). Lanjut Minola, pihak kepolisian menenangkan Ruben Onsu. Mereka bilang untuk tidak takut dengan ancaman itu. \"Itu sebagai bentuk shockterapi, intimidasi, hanya teror untuk memunculkan rasa takut,\" ujar Minola Sebayang. Menurut Minola, pelaku sudah berhasil membuat Ruben Onsu dan keluarga syok. Apalagi kejadian itu berlangsung di malam hari. \"Pasti mereka syok semua ya,\" kata Minola Sebayang. Mengenai surat ancaman yang dikirim orang tidak dikenal berbarengan dengan pelemparan batu ke rumahnya, presenter kondang itu enggan membeberkan isi ancaman tersebut. \"Di sebelah batu ada gumpalan kertas berbungkus plastik. Dibuka sama asisten rumah saya, tulisannya seperti itu, biar polisi yang jawab,” kata Ruben Onsu di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (18/12). Dalam kesempatan yang sama, pembawa acara Brownis itu juga membeberkan kronologi kejadian pelemparan batu ke rumahnya. Menurutnya insiden itu terjadi kemarin malam sekitar pukul 23.25 WIB. Ruben Onsu mengatakan bahwa saat kejadian dirinya tidak ada di rumah karena masih bekerja. Hanya ada istrinya, Sarwendah dan si buah hati, Thalia. \"Saya ditelepon istri, rumah ada yang timpuk pakai batu di kamarnya Thalia. Jadi saya bilang jangan diapa-apain dulu, tunggu saya pulang,\" tutur Ruben Onsu. Ruben Onsu mengatakan bahwa peristiwa itu telah dilaporkan ke pihak berwajib. Dia pun menyerahkan ke polisi untuk mengungkap si pelaku pelemparan batu. “Semua barang bukti langsung olah TKP tadi malam,” imbuhnya. (jpnn)

Sumber: